Sekarang ini beberapa jenis buah juga sudah muali dibudidayakan seperti Klengkeng, Jeruk, Manggis, Jambu Jamaika, Duren dan Sirsak madu.
Pertanian dan semangat bertani warga Blandongan memang luar biasa bahkan sudah melakukan ekpansi hingga ke desa-desa yang ada di sekitar pusat kecamatan Banjarharjo, Parereja, Banjarlor hingga Karang Bandung.
Mereka membeli atau menggadai sawah-sawah yang ada disana padahal jaraknya 20 kilometer. Warga Blandongan mayoritas berprofesi petani yang nyambi beternak.
Setelah menggarap sawah, kaum lelaki biasanya merantau ke Jakarta untuk kuli bangunan sementara sawah dan ladang diurusi oleh kaum wanita yang ketika pulang dari sawah menggendong pakan ternak.
Lokasi-lokasi inti Desa Blandongan
1. Kibuyut: Kibuyut adalah tempat untuk berziarah. Tempat ini berupa situs makam tua seorang tokoh bernama Mbah Buyut Ditawangsa.
Lokasi Kibuyut berada di tepi kali Kabuyutan sekitar 2,5 kilometer dari desa Blandongan ke arah selatan atau berada di lembah gunung Kumbang. Selain makam Mbah Buyut Ditawangsa ,sekitar 100 meter ke arah selatan masih ada lagi makam tua yang diyakini sebagai makam seorang wali.
Sebagian masyarakat percaya itu sebagai makam orang sakti yang meninggal saat bertapa. Suasana di areal pemakaman sangat teduh karena banyak pohon-pohon besar, terkadang kawanan monyet dan lutung juga berada di sekitar pemakaman dan membuat sarang diatas kanopi pohon.