Sehingga tidak heran jika penduduk Desa Banjardawa di beberapa wilayah memiliki logat yang berbeda dikarenakan terpengaruh logat Kota Pekalongan akibat komunikasi sosial dan perkawinan dengan penduduk asli Desa Banjardawa.
Baca Juga: Sejarah Asal Usul Desa Gunung Batu Kecamatan Bodeh Pemalang
Sekitar tahun 1942 masuknya tentara Jepang ke Indonesia berhasil merebut pabrik dari tangan penjajah Belanda.
Setelah Proklamasi Kemerdekan Indonesia tanggal 17 Agustus tahun 1945, pabrik gula tersebut diambil alih Negara Indonesia.
Mengetahui Jepang telah menyerah dan menarik pasukaannya dari bumi Indonesia, bangsa Belanda masuk kembali ke Indonesia sampai ke Desa Banjardawa dengan maksud merampas kembali pabrik gula tersebut.
Namun, tentara Indonesia beserta para pejuang tidak merelakan pabrik tersebut dikuasai kembali oleh Belanda sehingga dibakarlah pabrik gula tersebut hingga hancur mejadi puing rata dengan tanah. Kejadian tersebut diperkirakan sektiar tahun 1947-1948.
Bekas Lokasi pabrik tersebut sekarang digunakan untuk Gedung SMPN 01 Taman, SMPN 02 Taman, SMP PGRI 03 Taman dan lapangan Olah Raga Desa Banjardawa.
Demikianlah asal usul Desa Banjardawa Kabupaten Pemalang berdiri. Semoga bermanfaat.***