Sejarah Desa Banjaranyar Kecamatan Randudongkal Pemalang, Sebuah Kisah Mbah Danasari Raden Agung

- 6 April 2023, 15:18 WIB
Selamat datang di Desa Banjaranyar Kecamatan Randudongkal Pemalang
Selamat datang di Desa Banjaranyar Kecamatan Randudongkal Pemalang /Twitter Pemdes Banjaranyar / Portal Brebes /

Jadilah penggabungan kata Banjaran anyar menjadi Banjaranyar.

Saat itu Sang Pencetus Mbah Danasari menjadi orang pertama yang Babad tanah Banjaranyar, dan sekarang Beliau di makamkan di pemakaman Ageng desa Banjaranyar.

Serta juga meninggalkan beberapa peninggalan seperti: pusaka, dan beberapa barang antik tempo dulu, yang sekarang tersimpan di kuncen makom mbah Danasari yaitu Mbah Warniti.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Desa Bodeh Pemalang, Kisah Seorang Pengembara dari Kerajaan Mataram Bernama Ki Joko Taruno

Destanasi Mbah Danasari dilanjutkan oleh mbah Candra Wangsa yag berasal dari keturunan Dipo Wangsa Abdul Hamid Ontowiryo dari Telatah, Yogyakarta. Beliau (mbah Candra Wangsa) mempunyai 7 anak, yang anak-anaknya menjadi simbol peradaban Budaya dan kearifan lokal Desa Banjaranyar.

Anak beliau yang pertama adalah Mbah Buyut Kashor dari keturunannya banyak berdomisili di candi Depok yang notabene daerahnya cinta pewayangan.

Anak yang kedua, mbah Buyut Maya Bendut, Beliau berdomisili di Banjaranyar tengah tepatnya di kali Penuwek, beliau menyukai cocok tanam (pertanian).

Baca Juga: Begini Sejarah Desa Wanamulya Pemalang, Berasal dari Kata Wana dan Mulya yang Artinya Seperti Ini

Anak yang ketiga, adalah Mbah Buyut Hj. Ahmad beliau berdomisili di Banjaranyar bagian selatan yang notabene masyarakatnya suka pengajian. Sekarang menjadi komplek Ponpes Iqlima Al Ishlahiyah.

Anak yang ke 4 yaitu Nyai Buyut Cartini, beliau menempat di Blok Capit urang yang notabene cinta Tani. Anak yang ke 5 yaitu Mbah Calim, beliau menjadi lurah Desa Kalisaleh.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x