Begini Sejarah Singkat Desa Leban Kendal, Kisah Kyai Cagak Luas yang Arip dan Bijaksana

- 7 April 2023, 08:30 WIB
potret Desa Leban
potret Desa Leban /

Murid III, bernama Kyai Lasidin diberi pusaka “Kepala Kambing” dan dibuang jatuh di daerah Tersono Kabupaten Batang.

Baca Juga: Sejarah Singkat Desa Parunggalih Kecamatan Bodeh Pemalang, Berdirinya Desa Berawal Peperangan Diponegoro

Murid IV, bernama Kyai Raden Sayid Parugi diberi pusaka “Gembel Jati” dan dilempar kemudian dibuang dan Jatuh di daerah Blandang.

Murid V, bernama Kyai Trukoyoso diberi pusaka “Cangkir Gading” kemudian dibuang keatas dan hilang tidak dietahui jatuhnya. Lalu Kyai Cagak Luas berkata kepada Kyai Trukoyoso menyebarkan agama islam ditempat yang tidak menentu dan selalu berpindah – pindah.

Suatu saat Kyai Trukoyoso menuju suatu tempat yang hanya dihuni seorang perempuan, itupun tinggal disuatu gubug, dan tempat itu dinamai Segubug. Beliau tinggal di Segubug bersama perempuan itu bersama –sama menyebarkan agama islam. Perempuan tersebut bernama Nyai Resi.

Baca Juga: Sejarah Desa Kwasen Kecamatan Bodeh Pemalang, Desa yang Mempunyai Arti Ikut Merasakan Kekuasaan

Setelah lama berdakwah agama makin lama makin banyak pengikutnya / santrinya. Karena Kyai Trukoyoso belum beristri maka beliau mempersunting salah satu santrinya, namun sampai sekarang belum diketahui nama istrinya.

Suatu hari Kyai Trukoyoso berfikir, karena pengikutnya makin banyak beliau akan hijrah untuk meneruskan perjuangannya ditempat lain.

Beliau juga mengajak Nyai Resi turut serta tapi Nyai Resi tidak mau dengan alasan tidak tega meninggalkan santri – santrinya yang setia. Tidak lama Nyai Resi membuka daerah baru yang masih semak belukar hanya tumbuhan Glogah kemudian daerah itu diberi nama Glogah.

Baca Juga: Asal Usul Desa Campurejo Kendal, Sebuah Desa yang Berasal dari Kata Campur dan Rejo, Ini Kisahnya

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x