Rangkuman Sejarah Desa Karangtengah Pemalang, Kisah Mbah Wonogati

- 4 Mei 2023, 10:30 WIB
potret gerbang Desa Karangtengah Pemalang
potret gerbang Desa Karangtengah Pemalang /

PORTAL BREBES – Desa Karangtengah merupakan salah satu desa di Kabupaten Pemalang yang terletak di Kecamatan Ampelgading.

Desa Karangtengah merupakan desa dengan luas wilayah 93,426 hektar terletak di Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang.

Desa Karangtengah memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah panorama alam hijau sejauh mata memandang menjadikan Desa Karangtengah sebagai tempat persinggahan yang dapat memanjakan mata.

Baca Juga: Asal Usul Desa Bawang Batang, Disebutkan Dua Versi Salah Satunya Berasal dari Nama Tanaman Bumbu Dapur

Selain itu letak geografisnya yang dikelilingi oleh area persawahan menjadikan sebagian penduduknya bekerja sebagai petani tadi dengan segala keramahan masyarakatnya tentunya ada pemimpin yang turut menyokong dan menjadi penggerak langkah dalam terciptanya disayang makmur dan sejahtera

Desa ini ternyata memiliki ulasan hingga fakta sejarah tentang asal usul Desa Karangtengah Pemalang. Dimana, fakta yang dimaksudkan berupa peninggalan tertulis baik lontar maupun prasasti hingga cerita penuturan daripada saksi sejarah.

Dilansir dari Pemdes Karangtengah, sejarah Desa Karangtengah berdiri sudah ada sejak jaman dahulu sebelum merdeka.

Baca Juga: Cerita Sejarah Desa Kaligelang Pemalang, Sebuah Desa yang Dikelilingi Kali yang Memutari Seperti Gelang

Menurut cerita nenek moyang terdahulu sebelum dinamakan Desa Karangtengah, dulunya merupakan sebuah desa yang berada disawah Sewuni yang sekarang dikenal dengan sawah Blok Tangsi atau Lumban.

Pada saat sebelum merdeka, konon didaerah tersebut sering sekali terjadi keributan, kekerasan, penggarongan dan perkelahian dimana – mana, yang dilakukan oleh para kecu atau segerombolan orang yang suka berbuat kacau. Tentu saja hal tersebut sampai akhirnya diketahui oleh Penguasa Pemalang yang sekarang biasa disebut dengan Bapak Bupati Pemalang.

Bapak Bupati Pemalang kemudian mengadakan sayembara bagi siapapun dengan maksud bagi yang bisa menumpas para kecu yang sering berbuat kacau, maka akan diberikan hadiah.

Baca Juga: Cerita Sejarah Desa Kebagusan Jawa Tengah, Ada Dua Versi Berdirinya Desa itu

Singkat cerita Mbah Wonogati yang berasal dari daerah Sewuni itu pun mengikuti sayembara tersebut sampai akhirnya mampu meredam para kecu yang sering berbuat kekacauan.

Mendengar hal tersebut Penguasa Pemalang atau Bapak Bupati Pemalang langsung menindaklanjuti dan menanyakan kepada Mbah Wonogati perihal hadiah apa yang akan diminta.

Kemudian Mbah Wonogati diberikan banyak pilihan hadiah berupa uang, emas, atau jabatan.

Baca Juga: Sekilas Desa Banjarmulya Pemalang, Salah Satu Desa di Kecamatan Pemalang

Akan tetapi dengan santai Mbah Wonogati pun mengaku tidak ingin memilih hadiah, melainkan hanya ingin desa yang tidak berada di area perawahan.

“Tidak akan ada dari hadiah tersebut yang kami pilih pak, kami hanya ingin desa kami tidak berada di areal persawahan atau Sewuni,” ungkapnya.

Namun tanpa berpikir panjang, Sang Penguasa Pemalang atau Bapak Bupati Pemalang langsung memberikan pernyataan “bahwa akan disempilkannya tanah atau wilayah Desa Banglarangan bagian selatan dan tanah Desa Ampelgading bagian utara untuk dijadikan wilayah Desa Karangtengah sebagai hadiahnya kala itu.

Baca Juga: Inilah Sembilan Nama Wali Songo yang Perlu Diketahui, Simak Penjelasannya

Dengan perasaan riang gembira Mbah Wonogati pun pulang dan langsung mengumpulkan para tokoh Sewuni kemudian diceritakannya bahwa beliau (Mbah Wonogati) telah mendapatkan hadiah dari Penguasa Pemalang berupa sempilan wilayah Desa Banglarangan dan sempilan wilayah Desa Ampelgading untuk dijadikan daerah pengganti sawah Sewuni mereka.

Oleh karena wilayah tersebut berada ditengah-tengah antara Desa Banglarangan dan Ampelgading maka kemudian disepakati oleh para tokoh Sewuni diberi nama Karangtengah yang artinya (karang = pekarangan) dan (tengah = yang berada ditengah-tengah antara Desa Banglarangan dan Desa Ampelgading). Maka jadilah sebuah desa yang sampai sekarang kita kenal dengan nama Desa Karangtengah.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah