Sudah Tahu Belum Sejarah Masuknya Sarung di Indonesia? Padahal Dibawa oleh Para Sosok Ini

- 2 Juni 2023, 11:30 WIB
sejarah sarung masuk di Indonesia, ilustrasi penggunaan sarung
sejarah sarung masuk di Indonesia, ilustrasi penggunaan sarung /Instagram/@sophia_latjuba88/

PORTAL BREBES – Siapa yang takt ahu sarung? Tentu hal yang sering dipakai masyarakat muslim ini sudah banyak yang mengerti.

Entah itu keperluan untuk sholat di masjid, di rumah, untuk bersantai, mengaji maupun untuk pos ronda.

Namun, apakah kalian tahu sejarah masuknya sarung di Indonesia, begini ceritanya.

Baca Juga: Awal Bulan, Yuk Temukan Hadiah di Kode Redeem GI Genshin Impact Terbaru Hari Ini Jumat 2 Juni 2023

Sarung merupakan ciri khas masyarakat muslim di Indonesia. Walaupun demikian, pemakaian sarung tidak menunjuk para identitas agama tertentu.

Karena, pemakaian sarung tidak tentu penggunanya oleh umat muslim, melainkan sudah digunakan untuk identitas agama tertentu. Jadi pemakaian sarung tidak menunjuk pada identitas agama tertentu.

Awal cerita sarung pertama kali masuk ke Indonesia yakni pada abad ke 14. Dimana, seorang sosok yang membawakan sarung pertama kali adalah para Saudagar Arab dan Gujarat, sebagaimana dilansir Portal Brebes dari laman wadimor.co.id.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Hari Ini Jumat 2 Juni 2023, Klaim Hadiah Gratis dari Tencent Games

Sebagaimana diketahui bahwa pada awal kejayaan Islam, produksi tekstil sangatlah melonjak dan menjadi komoditi industri pertama.

Kain sarung adalah salah satu produk bahan tekstil yang tetap tak lekang ditelan zaman hingga hari ini.

Yaman kemudian disebut-sebut yang pertama kali membudayakan sarung. Di sana, sarung dikenal dengan sebutan futah.

Baca Juga: Masih Aktif! Kode Redeem ML Mobile Legends Hari Ini Jumat 2 Juni 2023, Banyak Hadiah Skin Keren

Sementara, dalam terminologi bahasa Arab, sarung disebut dengan nama izaar dan marak berkembang di seluruh benua di dunia, termasuk Indonesia.

Pengguna sarung pun mulai meluas, bukan hanya pada persoalan ibadah semata. Pesta pernikahan dan tradisi adat lainnya kerap juga menggunakan sarung.

Di Indonesia, sarung sudah menjadi busana kehormatan dan standar kesopanan. Ini terbukti saat warga Indonesia, khususnya kaum muslimin, mengenakan sarung pada saat beribadah menghadap Tuhan.

Baca Juga: Belum Ada Seminggu Sejak Diluncurkan, Lagu Happy Asmara “Shopee Maszeh” Viral Bikin Geger Netizen

Bahkan, ada juga yang memakai sarung sebagai bentuk perlawanan pada maraknya budaya barat yang mengepung.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x