Lirik Lagu Genjer-Genjer, Sempat Dilarang di Indonesia Ternyata Begini Sejarahnya!

- 17 November 2023, 18:00 WIB
Sejarah lagu Genjer-Genjer yang viral di platform TikTok. / YouTube
Sejarah lagu Genjer-Genjer yang viral di platform TikTok. / YouTube /

PORTAL BREBES - Genjer Genjer merupakan salah satu lagu yang kontroversial di Indonesia, hal ini dikarenakan lagu tersebut identik dengan peristiwa kelam G30SPKI pada tahun 1965. Lagu ini pernah diputar pada film dokumenter G30SPKI pada saat adegan penyiksaan para Jenderal oleh komunis. Karena hal tersebut, lagu Genjer Genjer sempat dilarang untuk diputar.

Lalu, apakah sejarah lagu Genjer-genjer juga sama kontroversialnya?

Lagu ini diciptakan oleh M Arif, seorang seniman angklung dari banyuwangi. Beliau menulis lirik lagunya sebagai bentuk protes kepada penjajah dengan melihat penderitaan masyarakat Banyuwangi saat masa penjajahan Jepang.

Baca Juga: Kisah Sedih Dibalik Lagu 'Christmas Kids' by ROAR, Begini Lirik Lagunya

Judul lagu ini diambil dari nama Genjer, tanaman rawa yang biasanya ditemui di sawah atau perairan dangkal bersama dengan eceng gondok. Tanaman genjer biasanya digunakan untuk pakan hewan ternak.

Saat masa penjajahan, masyarakat Banyuwangi terpaksa mengkonsumsi tanaman Genjer yang dimasak layaknya sayur untuk mengatasi masalah kelaparan yang melanda saat itu.

Lirik lagu genjer-genjer ditulis dalam bahasa jawa sehingga menambah kesan kelam dan sedih untuk yang mendengarkan. Berikut adalah lirik dan arti dari lagu Genjer-genjer:

Genjer-genjer nong kedokan pating keleler

(Genjer-genjer di petak sawah berhamparan)

Genjer-genjer nong kedokan pating keleler

(Genjer-genjer di petak sawah berhamparan)

Emake thulik teko-teko mbubuti genjer

(Ibu si bocah datang mencabut genjer)

Emake thulik teko-teko mbubuti genjer

(Ibu si bocah datang mencabut genjer)

Ulih sak tenong mungkur sedhot sing tulih-tulih

(Dapat sebakul dia berpaling begitu saja tanpa melihat)

Genjer-genjer saiki wis digawa mulih

(Genjer-genjer sekarang sudah dibawa pulang)

Genjer-genjer isuk-isuk didol ning pasar

(Genjer-genjer pagi-pagi dijual ke pasar)

Genjer-genjer isuk-isuk didol ning pasar

(Genjer-genjer isuk-isuk dijual ke pasar)

Dijejer-jejer duintingi padha didhasar

(Ditata berjajar diikat pada digelar)

Dijejer-jejer diuntingi padha didhasar

(Ditata berjajar diikat pada digelar)

Emake jebeng padha tuku nggawa welasan

(Ibu si gadis membeli genjer sambil membawa belasan)

Genjer-genjer saiki wis arep diolah

(Genjer-genjer sekarang akan diolah)

Baca Juga: Inilah Sejarah Stasiun Kereta Api Tegal yang Dibangun pada 1885?

Nah, itu dia sejarah, lirik dan makna lagu Genjer-genjer, arti dan pembawaanya mengisahkan kesedihan rakyat Indonesia yang terpaksa mengkonsumsi makanan ternak saat masa penjajahan. Dimana-mana yang namanya perang adalah hal yang buruk, harapannya segala peristiwa kelam di Indonesia tidak pernah terjadi lagi***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah