Sejarah Berdirinya Desa Bumirejo Wonosobo, Dulu Merupakan Hutan dan Terkena Letusan Gunung Sindoro?

- 4 Desember 2023, 18:45 WIB
Potret balaidesa Bumirejo
Potret balaidesa Bumirejo /

PORTAL BREBES - Berikut ini asal usul Desa Bumirejo Kabupaten Wonosobo yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Mojotengah.

Sebagaimana dilansir Portal Brebes dari Pemdes Bumirejo, Desa Bumirejo dulunya terbentuk di tepi hutan, yang merupakan dampak dari letusan Gunung Sindoro atau Sundoro yang terjadi pada tahun 1822.

Banyak pohon – pohon besar yang tertimbun oleh larva panas dan abu vulkanik yang lama kelamaan menjadi hamparan tanah.

Baca Juga: Sejarah Medusa Mitologi Yunani, Dewi Cantik yang di Kutuk Menjadi Ular!

Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya fosil-fosil kayu yang berada di dalam tanah, terutama galian pasir di wilayah desa. Desa Bumirejo dilewati dua buah sungai besar, yaitu sungai “Wangan Aji” dan sungai “Prupuk”.

Bumirejo terbentuk dari penggabungan dua desa yaitu; Desa Kebumen dengan Kepala Desa Terakhir; H. Sholeh dan Desa Kongsi dengan Kepala Desa terakhir; Munjarat. Perjalanan Desa Bumirejo dimulai sekitar tahun 1922, dengan diadakannya pemilihan Kepala Desa untuk pertama kalinya setelah penggabungan.

Sejarah Singkat Kabupaten Wonosobo

Sejarah berdirinya Kabupaten Wonosobo tidak dapat dilepaskan dari kisah tiga pengembara, yang masuk ke wilayah ini pada awal abad 17 lalu. Ketiga orang itu, Kyai Kolodete, Kyai Karim, dan Kyai Walik, kemudian berpisah dan menempati tiga wilayah berbeda. Kyai Kolodete membuka permukiman di Dataran Tinggi Dieng, Kyai Karim di sekitar Kalibeber, dan Kyai Walik memilih wilayah yang kini menjadi Kota Wonosobo. Dari ketiga orang itu pula, muncuk anak keturunan yang di kelak kemudian hari menjadi para penguasa di seputar Wonosobo.

Baca Juga: Asal Usul Desa Gunturmadu Wonosobo, Dulu Wilayahnya Pernah Menjadi Tiga Wilayah? Apa Saja?

Seperti salah seorang cucu Kyai Karim, yang sering juga disebut Ki Singowedono. Setelah mendapat hadiah dari Keraton Mataram, berupa sebuah wilayah di Selomerto, Ki Singowedono kemudian bergelar Tumenggung Jogonegoro. Jejak Tumenggung Jogonegoro dapat ditemukan di makamnya, di Desa Pakuncen, Selomerto.

Dari Selomerto itu pula, sejarah asal kata Wonosobo diyakini bermula. Banyak pihak meyakini, kata Wonosobo berasal dari sebuah dusun di Desa Polobangan, Selomerto. Dusun bernama Wanasaba tersebut didirikan oleh Kyai Wanasaba. Dusun kecil tersebut hingga kini masih ada, dan banyak dikunjungi para peziarah, yang ingin berdoa di makam Kyai Wanasaba, Kyai Goplem, Kyai Putih, dan Kyai Wan Haji.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah