Network
PORTAL BREBES - Proses perekaman ulang lagu milik Taylor Swift tengah dilakukan. Bahkan dia rela untuk tidak menghadiri upacara penyerahan penghargaan American Music Award 2020 baru-baru ini.
Lalu seberapa penting perekaman ulang lagu tersebut?. Taylor Swift mengumumkan salah satu lagu yang akan direkam ulang berkait dengan masalah penjualan katalog musiknya oleh Scooter Braun.
Dalam sebuah wawancara Variety Cover Story Sundance bersama Mary Ellen Matthews, wanita yang namanya masuk dalam enam nominasi Grammy untuk album terbarunya "Folklore" ini membahas soal merekam ulang musik lamanya.
Baca Juga: Lewat Lagu Dynamite BTS Masuk Nominasi Grammy Awards 2021
"Saya sangat menikmati saat merekam ulang musik lama saya. Sejauh saat saya merekam ulang dan yang paling menyenangkan adalah 'Love Story'. Karena musiknya lebih tua, suara saya sangat remaja dan kadang-kadang ketika saya mendengar musik yang lebih tua dan suara remaja saya yang lebih tua, itu membuat saya merasa seperti penyanyi yang berbeda sekarang,"kata Swift dilansir Variety, Kamis.
Swift merasa perlu untuk memperbaiki lagu "Love Story" seperti suaranya sekarang. Pelantun "Cardigan" ini juga mengaku mendapatkan pengalaman yang sangat menyenangkan saat merekam ulang lagu-lagu lamanya.
"Jadi itu adalah hal yang paling menyenangkan untuk kembali dan merekam ulang yang saya rasa saya benar-benar bisa, mungkin memperbaiki lagu tersebut. Jadi itu benar-benar petualangan yang luar biasa dan menyenangkan,"ujar Swift.
Swift telah mulai merekam ulang katalog musik lamanya yang berada di bawah label Big Machine Records setelah Scooter Braun membeli hak masternya dan menjualnya ke Shamrock Holdings, sebuah perusahaan ekuitas swasta, pada bulan Oktober.
Baca Juga: Fans BLACKPINK di Tiongkok Kumpulkan Rp6 Miliar Untuk Ultah Lisa
