Network
PORTAL BREBES - Ikan lele atau dengan nama latin Clarias batrachus merupakan salah satu ikan air tawar yang paling populer di Indonesia. Ikan berkumis ini memiliki ciri khas kulit yang licin dan tubuh yang lentur.
Ikan lele banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia karena menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Hal ini dipengaruhi terhadap tingginya kebutuhan ikan lele yang terus meningkat. Selain rasanya yang lezat, kandungan gizi yang tinggi dan kemudahan dalam pengolahan ikan lele menjadi daya tarik tersendiri.
Baca Juga: Keuntungan Budidaya Ikan Lele Bisa Jadi Peluang Bisnis yang Menjanjikan
Melansir dari bnp.jambiprov.go.id, dibandingkan dengan beberapa jenis ikan lainnya, ikan lele cenderung lebih terjangkau dari segi harga, dan lebih mudah untuk dibudidayakan.
Inilah sebabnya mengapa ikan ini menjadi pilihan yang populer di meja makan banyak keluarga Indonesia. Dalam setiap 100 gram daging ikan lele, Kita dapat menemukan:
Kalori: 105
Lemak: 2,9 gram
Protein: 18 gram
Sodium: 50 miligram
Vitamin B12: 121 persen kebutuhan harian
Selenium: 26 persen kebutuhan harian
Fosfor: 24 persen kebutuhan harian
Thiamin: 15 persen kebutuhan harian
Potasium: 19 persen kebutuhan harian
Kolesterol: 24 persen kebutuhan harian
Asam lemak omega-3: 237 miligram
Asam lemak omega-6: 337 miligram
Baca Juga: 2 Tips Ikan Lele Tidak Bau Pelet saat Dikonsumsi, Rasanya Jadi Tambah Enak
Begitu banyak nutrisi yang terkandung dalam 100 gram daging ikan lele. Dengan rendah kalori dan sodium, ikan lele juga menjadi penyumbang protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang penting bagi tubuh Kita.
Tidak heran jika ikan lele menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga pola makan yang seimbang. Berikut ulasan tentang manfaat ikan lele untuk kesehatan berdasarkan hasil beberapa sumber penelitian ilmiah.
