Network
PORTAL BREBES - PT Piaggio Indonesia pada pertengahan November 2020 lalu, telah meluncurkan seri Vespa legenda, yaitu Vespa GTV "Sei Giorni" II.
Tampilan desain motor ini masih tetap mempertahankan model lawasnya yang masih sangat terlihat kental. Terbukti, desain seperti pada stang yang semi "telanjang" seperti yang tersaji pendahulunya dan juga lampu yang berada di atas spatbor, semakin menambah kesan klasik dari skuter ini.
Keganasan mesin dari skuter yang memiliki catatan sejarah di ajang Sei Giorni Internazionale yang diadakan di Varese, Italia, pada tahun 1951 tidak diragukan lagi.Baca Juga: Jaga Pikiran Tetap Waras di Masa Pandemi Covid-19, Jalan-Jalanlah di Alam Bebas
"Ini motor memang bukan edisi khusus, motor ini salah satu yang paling klasik dari vespa. Itu karena terlihat stang yang telanjang dan lampu ada di spatbor kesan klasik dari motor ini sangat dapet sekali," ungkap Technical Trainer Manager PT Piaggio Indonesia, Yudi Riswanto dikutip Portal Brebes.Com dari laman Portal Maluku, berjudul ‘Vespa GTV Sei Giorni II, Desain Legenda dengan Performa Ganas’, Minggu (29/11/2020).
Vespa ini dilengkapi dengan mesin 300 HPE (High Performance Engine) yang paling bertenaga – sebuah evolusi terkini dari mesin 300 cc silinder tunggal 4 tak 4 katup berpendingin cairan dengan injeksi elektronik.
Mesin ini dapat menghasilkan tenaga maksimum 23,8 HP dan torsi maksimum 26 Nm yang semakin menegaskan kesiapannya untuk dikendarai secara elegan di perkotaan, berwisata, maupun berpetualang jarak jauh.
Baca Juga: Gandeng Game Mobile Legends, Infinix Note 8 Seharga Rp2,2 Jutaan Diluncurkan
Meski tidak merasakan berkendara jarak jauh -- hanya jalan-jalan di dalam kota -- namun pengendara dapat merasakan kenyamanan sekaligus tenaga yang dikeluarkan motor itu, terutama pada tarikan mesinnya.
"Karena ruh dari skuter ini adalah balap, yang paling baru itu kita kasih mesin yang paling canggih sekarang kita make mesin HPE High Performance Engine. Meski fitur tidak selengkap Super Tech, tapi terbukti skuter ini jauh lebih enak," kata dia.
Radiator vespa ini juga dilengkapi dekektor panas. Yudi menjelaskan bahwa motor seharga Rp155 juta on the road Jakarta itu mengeluarkan bunyi pada temperatur tertentu, dan hal itu merupakan hal yang wajar.
Baca Juga: Berwisata ke Bandung. Anda Wajib Mencicipi Kuliner Lotek Alkateri
"Bunyi itu otomatis nyala kalau temperatur mencapai 100 derajat, begitu temperatur masuk ke 101 itu sudah pasti nyala," kata dia "Jangan khawatir, kalau kipas itu bunyi berarti motor itu artinya sehat. Yang bahaya itu, kalau yang tidak bunyi," tambah dia.
Vespa GTV "Sei Giorni" II Edition hadir dengan gaya yang mengingatkan pada Vespa klasik jaman dahulu.
Karakter yang kuat hadir berkat adanya low headlight yang menduduki mudguard depan, stang yang menyerupai Vespa di masa itu dengan selongsong besi terbuka yang begitu sederhana dan sangat klasik.
Baca Juga: Setahun Jalankan Misi Antariksa, Hayabusa2 Bawa Sampel Tanah Asteroid Ryugu
Selain itu, klaster instrumen bulat yang elegan ditempati speedometer analog berwarna latar putih dan fairing atas berpoles perunggu menjadi elemen istimewa yang menyelubungi instrumen.
Vespa Sei Giorni juga sudah dilengkapi dengan pencahayaan LED pada set lampu belakang. Untuk keselamatan ekstra, kini sistem pengereman ABS ditambahkan sebagai fitur standar.
Sebagai informasi, skuter asal Italia, ini memiliki sejarah yang panjang melalui ajang kompetsisi sepeda motor off-road tersulit dan paling bergengsi, Sei Giorni Internazionale yang diadakan di Varese, Italia pada tahun 1951.
Baca Juga: Siomai Yudhi Tangerang, Mampu Raup Keuntungan Puluhan Jutaan Rupiah Tiap Bulan
Sepuluh Vespa diciptakan khusus untuk tim Piaggio Squadra Corse dalam partisipasinya di kompetisi tersebut.***
