Facebook Kembangkan Alat Cegah Pendompleng Iklan, Respon Terhadap Boikot Coca-Cola dan Starbucks Corp

PORTAL BREBES - Juli 2020 lalu, sejumlah perusahaan antar lain Coca-Cola dan Starbucks Corp memboikot Facebook karena tidak bertindak tegas terhadap ujaran kebencian setelah kematian pria kulit hitam George Floyd DI Amerika Serikat.

Nah berangkat dari permasalahan tersebut, pada September belum lama ini, Facebook, juga Twitter dan YouTube sepakat dengan pengiklan untuk mengatasi konten negatif.

Untuk itu Facebook dalam waktu dekat akan mengembangkan alat bagi para pengiklan untuk bisa mencegah konten berbahaya mendompleng iklan mereka.

Baca Juga: Buruan Klaim! Kode Redeem Mobile Legends 31 Januari 2021: Resmi dan Valid dari Moonton

Alat ini disebut "kontrol pengecualian topik" atau "topic exclusion controls", seperti dilansir PortalBrebes.Com dari Antara, Minggu 31 Januari 2021.

Alat pengontrol ini akan membantu pengiklan mengetahui bagaimana iklan mereka muncul di laman Kabar Berita Facebook.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio, Minggu 31 Januari 2021 : Ada Kemungkinan Keuntungan Finansial di Penghujung Hari

Fitur untuk pengiklan ini akan diuji coba kepada sejumlah kecil pengiklan, diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu tahun.

Lewat kontrol pengecualian topik, pengiklan yang selama bertahun-tahun ini sering memprotes platform media sosial karena tidak banyak bertindak untuk mencegah iklan muncul berbarengan dengan konten negatif seperti ujaran kebencian dan hoaks dapat teratasi.***