Network
PORTAL BREBES - Sedang ramai diperbincangkan kapan TikTok Shop akan ditutup. Padahal platform tersebut telah banyak membantu orang berjualan.
Banyak pedagang yang sudah merasakan legitnya berdagang di TikTok mungkin akan merasa kecewa jika TikTok Shop benar-benar ditutup, termasuk para influensernya.
Baca Juga: 4 Cara Agar Baterai HP Android Awet Seharian, Bisa Buat Scroll TikTok Facebook Instagram Twitter
Selama ini TikTok Shop telah membantu banyak orang menjual produk mereka. TikTok yang pada awalnya sebagai platform berbagi vidoe menambah fitur jualan.
Fitur tersebut tentu disambut baik olah para pedagang yang biasa jualan online. Apalagi, di platform tersebut juga ada fitur jualan live yang harganya lebih murah dibanding dengan saat tidak live.
Berdasarkan revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50 Tahun 2020, platform-platform seperti TikTok Shop dilarang untuk melakukan transaksi jual beli langsung di platform mereka.
Dampak dari TikTok Shop memang besar. Dimana banyak orang merasa mendapatkan keuntungan besar dari jualan di aplikasi tersebut. Disisi lain, banyak pula toko konvensional yang harus tutup karena pergeseran perilaku konsumen dalam membeli.
Dengan adanya peraturan baru tersebut, semua platform media sosial harus mengikuti aturan yang dibuat pemerintah itu. Jika tidak sanksinya adalah menutup aplikasinya.
Jika TikTok di Indonesia ditutup tentunya banyak orang akan merasa kehilangan karenasudah lama bermain di aplikasi tersebut, baik membuat konten maupun hanya melihat saja.***
