Mengenal Perbedaan Angin La Nina dengan El Nino, dan Dampak Ancaman yang Bisa Ditimbulkan

- 15 November 2020, 17:03 WIB
    Tips aman jika sewak-waktu angina puting-beliung  datang menerjang./instagram/pastikanaman
Tips aman jika sewak-waktu angina puting-beliung datang menerjang./instagram/pastikanaman /

 

PORTAL BREBES -  Peningkatan curah hujan  biasanya terjadi di akhir penghujung tahun. Hal tersebut ditandai dengan fenomena alam yang sering dikenal dengan nama La Nina.

Dikutip Portal Brebes,Com dari lama Pikiran Rakyat-Pangandaran berjudul ‘Mengenal Anomali Iklim La Nina dan El Nino, Intip Perbedaan Lengkap dengan Dampak 'Bahaya' Bagi Bumi’, La Nina ialah suatu fenomena yang ditandai dengan suhu lebih dingin di kawasan Samudra Pasifik bagian timur dan tengah.

Sementara di bagian barat menjadi lebih panas yang mampu meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia.

\Baca Juga: Kebakaran Landa Rumah Sakit Corona di Rumania, 10 Orang Meninggal dan 40 Lainnya Luka-luka

Akibat dari La Nina ialah peningkatan curah hujan hingga 40 persen. Dampak La Nina ini perlu diantisipasi karena mampu menyebabkan berbagai bencana hidrometeorologi.

Beberapa dampak yang perlu diantisipasi adalah bencana seperti banjir, tanah longsor maupun angin kencang.

Fenomena ini diprediksi akan berlangsung hingga 2021, dengan kuantitas bersifat moderat atau skala kekuatan menengah.

Baca Juga: Melihat Foto-Foto Lama, Bangkitkan Perasaan Positif dan Buat Anda Bahagia

Halaman:

Editor: Eko Saputra

Sumber: PR Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah