Pulau Ubin Jendela ke Masa Lalu Singapura

27 November 2020, 23:40 WIB
Gerbang Pulau Ubin, Singapura /Siti Mujiati/Berita KBB

PORTAL BREBES  – Melancong ke Singapura, jangan pernah ditinggal begitu saja salah satu obyek wisata alamnya yang memiliki panorama indah, yakni Pulau Ubin.

Pulau Ubin, seperti yang dikutip dari Portal Brebes.Com dari laman Berita KBB, berjudul , ‘Menikmati Asrinya Pulau Ubin, Ada Kampung Terakhir di Singapura ‘, Jumat (27/11/2020), merupakan sebuah pulau di timur laut daratan Singapura. Jalan yang tersedia adalah Jalur sepeda dan jalan setapak melintasi perbuktan, melewati tambang granit bekas dan kampung tradisional (desa).

Kingfishers dan burung bulbul mendiami dataran pasang surut dan hutan bakau di Chek Jawa Wetlands.

Baca Juga: Aktor Dwi Sasono Keluar dari RSKO Cibubur, Bawa Pulang Tanaman Alpukat

Menara observasi Jejawi dan jalan kayu melingkar menawarkan pemandangan daerah ini. Kuil Fo Shan Ting Da Bo Gong menyimpan patung dewa lokal.

Untuk sampai ke Pulau Ubin, dari changi airport bisa naik MRT ke Tanah Merah MRT Station (EW4) hanya 2 stop saja sudah samapi, lalu naik Bus No. 2 ke persimpangan bus Changi Village. Dermaga Changi Point tidak jauh dari persimpangan bus.

Dari dermaga, naik kapal bumboat ($2 per orang dewasa sekali jalan) ke Ubin. Suaka pulau yang tenang ini adalah tempat yang populer bagi pecinta alam dan pelancong harian yang melepas lelah dari hiruk pikuk kota.

Baca Juga: Proyek Palapa Ring Permudah Akses Internet di Daerah Terluar Indonesia

Awalnya, dikenal sebagai Pulau Batu Jubin (Pulau Batu Granit dalam bahasa Melayu), tambang granit pulau seluas 1020 hektar ini pernah menjadi batu yang digunakan untuk membangun bangunan seperti Istana dan Jalan Lintas Johor Singapura.

Pengunjung pulau akan dapat mengagumi situs bersejarah ini, di samping perkebunan karet kelapa, peternakan ikan, dan kampung terakhir Singapura (desa tradisional).              

Selain menjadi jendela ke masa lalu Singapura, Pulau Ubin adalah rumah bagi beragam habitat dan beragam satwa liar. Lakukan perjalanan sehari ke pulau yang indah ini, dan temukan semua keindahan yang ditawarkan.

Baca Juga: Pengiriman Ikan dan Tanaman Hias Melonjak, Banyak yang Tekuni Hobi di Saat Pandemi

Saat Anda menjelajahi pulau zamrud ini, Anda akan menemukan diri Anda melintasi banyak habitat, dari laguna lamun hingga hutan bakau yang penuh dengan satwa liar. Melihat semua yang ditawarkan Pulau Ubin bisa jadi menakutkan dengan berjalan kaki, jadi pastikan untuk menyewa sepeda dari toko-toko yang ada di dermaga utama.

Kami menyarankan untuk menyusuri jalan setapak di timur, menuju Chek Jawa Wetlands. Ekosistem ini merupakan pertemuan enam habitat berbeda, termasuk hutan pantai, pantai berbatu, dan rawa bakau. Perhatikan baik-baik kepiting biola, unggas hutan merah, dan ikan lele, di antara banyak makhluk menakjubkan lainnya.

Dalam perjalanan Anda ke Chek Jawa, pastikan untuk mampir ke Kebun Buah Ubin, yang menampung lebih dari 350 pohon dengan durian, bakau, dan sukun.

Baca Juga: Alicia Keys Balas Cuitan BTS Dengan Menyanyikan Lagu Life Goes On

Sebelum Anda pergi, pastikan untuk mengunjungi Pekan Quarry untuk momen sempurna saat matahari terbenam. Terletak hanya 15 menit berjalan kaki dari dermaga, bekas tambang ini sekarang menjadi danau yang indah, dikelilingi oleh tanaman hijau subur dan rumah bagi berang-berang, capung, dan berbagai spesies burung.***      

 

 

Editor: Eko Saputra

Sumber: Berita KBB

Tags

Terkini

Terpopuler