Ternyata Begini Awal Mula Telur Asin Makanan Khas Kabupaten Brebes, Berasal dari Tionghoa?

24 Februari 2023, 12:45 WIB
potret Telur Asin makanan khas Kabupaten Brebes yang ternyata awal mulanya makanan persembahan masyarakat Tionghoa /Facebook / Naimatus / Nang Sadewo /

PORTAL BREBES - Apa kalian sudah pernah memakan Telur Asin? Telur bebek rebus dengan rasa asin gurih ini terkenal sebagai makanan khas dari Kabupaten Brebes.

Telur Asin juga ditetap sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada tanggal 6 Oktober 2020.

Tak hanya itu, beberapa waktu lalu sempat trend makanan yang memakai saus kental berbahan dasar dari kuning Telur Asin. Atau disebut dengan 'salted egg'.

Baca Juga: Cafe Fwb Kopi, Tempat Nongkrong Hits di Tegal dengan View Senja Eksotis dan Malam yang Romantis

Berbagai varian makanan menggunakan salted egg ini, seperti ayam, keripik, bahkan ada mie instan juga.

Rasanya yang begitu khas memiliki kelezatan tersendiri bagi para penggemar Telur Asin ini. Makanan khas Kabupaten Brebes ini juga cocok untuk dibawa sebagai oleh-oleh.

Telur Asin adalah olahan telur bebek yang diawetkan dengan cara diasinkan. Untuk kalian yang tidak terlalu suka asin tak perlu khawatir, karena kalian bisa request ke pemilik toko untuk membeli Telur Asin dengan tingkat keasinan yang tidak terlalu asin.

Baca Juga: Mantul! Inilah Rekomendasi Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Brebes, Buka Sampai Tengah Malam!

Telur Asin yang tidak terlalu asin juga rasa khasnya tetap melekat. Jadi tak tenang saja, kalian tetap bisa menikmati makanan khas dari Kabupaten Brebes ini.

Pernahkah terlintas dalam pikiran kalian, sebenarnya bagaimana awal mulanya Telur Asin? Rupanya makanan khas ini berasal dari masyarakat Tionghoa. Siapa sangka?

Di kutip Portal Brebes dari Warta Pontianak yang dilansir dari berbagai sumber, beginilah awal mula terciptanya Telur Asin:

Baca Juga: Healing ke Wisata di Semarang Jawa Tengah, Taman Bunga yang Instagramable

Awal Mula Telur Asin

Awal mula Telur Asin ialah karena masyarakat Tionghoa yang memperkenalkannya. Pada saat itu Telur Asin merupakan salah satu makanan yang dijadikan persembahan untuk Dewa Bumi.

Pada sekitar tahun 1950, sepasang suami istri bernama Tjiau Seng dan Tan Polan Nio, memulai usaha Telur Asin untuk pertama kalinya di Indonesia. Disitulah makanan khas ini mulai berkembang.

Makanan persembahan untuk Dewa Bumi ini, kini telah menjadi makanan khas Brebes yang populer di Indonesia.

Baca Juga: Inilah 5 Cafe di Tegal Paling Asik Buat Nongkrong, Nomor 2 Berikan Pemandangan Sawah yang Hijau

Hingga saat ini Telur Asin memiliki banyak varian. Bukan hanya direbus, makanan khas ini ada juga yang diasap. Untuk membuat Telur Asin sendiri cukup memakan waktu yang lama, tapi tenang saja, karena cara membuatnya tidak sesulit yang kalian bayangkan.

Bahan yang diperlukan pun masih ada di sekitar kalian. Mulai dari garam, batu bata, abu gosok, dan masih banyak varian rasa yang bisa kalian tambahkan seperti rasa pedas, atau bawang, dan sebagainya.

Discaimer : Artikel ini telah tayang sebelumnya di Warta Pontianak dengan judul "Telur Asin, Berawal dari Sesajen hingga Menjadi Warisan Budaya Tak Benda".***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler