Kemenparekraf RI Gelar Bintek Gerakan Sadar Wisata di Kota Tegal

- 24 April 2022, 21:58 WIB
Para elaku ariwisata dan ekonomi kreatif mengikuti bintek Gerakan Sadar Wisata di Hotel Khas Tegal Sabru 23 April 2022
Para elaku ariwisata dan ekonomi kreatif mengikuti bintek Gerakan Sadar Wisata di Hotel Khas Tegal Sabru 23 April 2022 /Triyono Saefulloh /

PORTAL BREBES - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI mengadakan bimbingan teknis (Bintek) Gerakan Sadar Wisata yang diikuti para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif se- Kota Tegal di Hotel Khas Tegal, Sabtu 23 April 2022. 

Inspektur II Kemenparekraf RI, Kamal Rimosan mengatakan, tujuan kegiatan adalah untuk memberikan pemahaman kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif tentang gerakan sadar wisata dan juga pendampingan dalam masa pemulihan sektor pariwisata pada pandemi Covid -19.


"Diharapkan nantinya, peserta ini memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang sadar wisata dan Sapta Pesona, terutama masyarakat yang tempat tinggalnya terdapat destinasi wisata dan ekonomi kreatif," katanya.

Baca Juga: H-9 Lebaran 2022, 300 Ribu Lebih Kendaraan Telah Tinggalkan Jabodetabek

Menurutnya, bintek dilakukan di seluruh daerah yang memiliki potensi pariwisata dan ekonomi kreatif, salah satunya di Kota Tegal. 

Ia menilai, ke depan Kota Tegal menjadi daerah yang memiliki potensi pariwisata dan ekonomi kreatif. Pasalnya, akses dan infrastrukturnya sudah terjangkau untuk ditempuh dari Jakarta, seperti adanya jalan tol. 

"Tegal ini menjadi daya tarik yang perlu menjadi perhatian dan konsen dari Kemenparekraf," ujarnya.

Baca Juga: BSU 2022 Siap Cair, Cek Cara Pencairan BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Agar Dapat Ditransfer ke Rekening Anda

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih yang juga hadir dalam kegiatan itu mengatakan, masa pemulihan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan berlangsung pada 2022- 2023. 

Dengan demikian, perlu ada kolaborasi dan kerjasama berbagai pihak. Mulai dari akademisi, bisnisman, investor, pemerintah, komunitas, hingga media. Ia menilai, pemulihan tidak dapat dilakukan secara sepihak, misalkan hanya dari pemerintah atau swasta. 

Halaman:

Editor: Triyono Saefulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah