Rumah Wayang yang memiliki luas sekitar 4 x 4 meter ini menyimpan ribuan wayang baik gaya tradisi maupun kontemporer.
Baca Juga: Dua Air Terjun di Jawa Tengah ini Wajib Dikunjungi, Salah Satunya ada di Kawasan Hutan Lindung
Mulai wayang kulit, wayang golek, wayang santri, wayang bambu, wayang kreasi, ada juga aksesoris seperti jenis-jenis keris, topeng, batik tegalan, lukisan dunia pewayangan, senjata-senjata khas dunia pewayangan.
Pengunjung juga bisa melihat aksi almarhum Ki Enthus melalui album foto yang dipajang di dinding Sanggar.
Pengunjung juga bisa bertanya perihal proses pembuatan wayang baik itu wayang kulit maupun wayang golek.
Ada beberapa tahapan dalam proses pembuatan wayang mulai bahan baku hingga menjadi wayang yang siap dimainkan.
Pengunjung konsorsium rumah wayang ini bisa melihat proses pembuatan wayang dari mulai bahan sampai sempurna. Bahkan pengunjung akan ditawari untuk praktek membuat wayang sendiri.
Sekalipun banyak yang beranggapan bahwa budaya wayang selalu berhubungan dengan zaman kuno, tetapi tidak bagi konsorsium rumah wayang.
Baca Juga: Hujan Ringan! Simak Prakiraan Cuaca di Kota Tegal, Sabtu 7 Januari 2023