Di sebelah jembatan ada sebuah warung dan tempat istirahat. Disitulah kendaraan roda 2 pengunjung bisa diparkir. Selanjutnya perjalanan menuju curug dengan jalan kaki.
Dikutip dari kanal YouTube Jelajah Desa MV, untuk menuju bawah curug, pengunjung harus ekstra hati-hati karena jalan setapak dan berbatu serta licin. Selain itu, di sisi jalan merupakan jurang yang dibawahnya sungai.
Setelah sampai di bawah sungai, pengunjung akan melihat air yang terjun dari ketinggian diantara celah bebatuan. Di bawah air terjun terdapat kolam alami yang bisa digunakan untuk mandi.
Baca Juga: Pesona Wisata Air Terjun 2 Warna di Jogja, Surga Tersembunyi di Perbukitan Menoreh
Curug Tonjong tampak asri dan alami. Apalagi curug tersebut dikelilingu bukit yang hijau dan menyegarkan. Di sekitar Curug Tonjong terdapat batu-batu besar yang disa digunakan untuk bersantai menikmati pemandangan curug.
Waktu terbaik datag ke Curug Tonjong yakni saat cuaca sedang cerah. Karena jika hujan jalan menuju curug menjadi licin yang berpotensi terpeleset atau tergelincir.***