Network
PORTAL BREBES - Di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah terdapat sebuah wisata tersembunyi, namun memiliki pemandangan indah dan menakjubkan. Cocok untuk healing dengan suasana sunyi dan sejuk.
Tempat wisata bernama Pagubugan Melung ini berada di Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tidak jauh dari kawasan Baturraden. Lokasinya yang berada di tengah persawahan membuat setiap pengunjung malas untuk pulang.
Hal tersebut karena di tempat wisata ini memiliki pemandangan hijau alami baik itu sawah-sawah warga maupun perbukitan di sekelilingnya yang tampak menawan. Apalagi, view Gunung Slamet juga terl;ihat di tempat wisata ini.
Baca Juga: Buka 24 Jam, Wisata Kolam Renang di Tasikmalaya Ini Punya Air Panas Alami dari Gunung Galunggung
Untuk bisa sampai ke tempat wisata Pagubugan Melung, anda harus menggunakan kendaraan dalam kondisi prima. Pasalnya, medan menuju lokasi menanjak dan berkelok-kelok.
Namun setelah sampai di lokasi, rasa lelah akan hilang dan terbayar dengan suasana dan pemandangan alam yang menakjubkan sehingga anda enggan untuk pulang.
Parkir yang luar membuat pengunjung leluasa memarkir kendaraanya di tempat wisata yang satu ini. Selepas itu, pengunjung berjalan kaki menuju lokasi wisata melintas di tengah-tengah sawah yang hijau karena padinya baru berumur muda.
Banyak gazebo yang bisa dimanfaatkan untuk istirahat dan menikmati suasana alam yang ada di Pagubugan Melung. Ada kolam ikan, juga ada kolam renang.
Kolam renang di Pagubugan Melung memiliki air yang segar karena berasal dari pegunungan. Apalagi letaknya yang berada di tengah sawah dan dikelilingi bukit membuat suasana semakin menyenangan yang tidak ada di perkotaan.
Berjalan-jalan di tengah sawah sungguh menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi warga kota yang sehari-hari sibuk dengan pekerjaan. Ada ar terjun mini dengan air jernih dan segar.
Di sisi tempat wisata terdapat sungai kecil dengan air yang tidak terlalu besar serta jernih. Batu-batu besar yang hitam di sepanjang sungai membuat pemandangan semakin eksitis.
Jika ingin berlama-lama di tempat ini, pengunjung juga bisa mendirikan tenda untuk camping. Rasakan suasana malam di tengah sawah dan dinginya udara lembah perbukitan akan dirasakan ditempat ini.
Penduduknya yang ramah dan masih bertutur dengan bahasa Jawa logat ngapak khas Banyumasan membuat pengalaman tak terlupakan. Sehingga tempat wisata ini sangat cocok untuk melepas penat dan healing bersama dengan keluarga tercinta.***
