Penggunaan Hand Sanitizer Tidak Tepat, Menjadi Tidak Efektif Mencegah Corona

13 Desember 2020, 13:41 WIB
Mencuci tangan harus menyeluruh permukaan tangan/Pixabay/Couleur /

 


PORTAL BREBES - Menjaga tangan tetap bersih dan bebas dari virus membahayakan di tengah pandemi sekarang ini, memang mutlak harus dilakukan.

Dan hand sanitizer atau cairan pembersih lain memang dianjurkan untuk penanggulangannya. Namun pemakaian hand sanitizer yang tidak tepat juga menjadikan cairan pembersih tersebut tidak efektif menangkal penyebaran virus.

Dilansir PortalBrebes.Com dari Antara, Minggu 13 Desember 2020, inilah beberapa kesalahan terkait penggunaan hand sanitizer menurut Livestrong.

Baca Juga: Jepang Kerahkan Perawat Bela Diri Hadapi Lonjakan Covid-19
Terlalu sedikit
Kepala perawatan kesehatan di Stride Community Health Center, Denver, Colorado, Savita Ginde merekomendasikan orang dewasa menggunakan hand sanitizer menyesuaikan ukuran tangan. Menggunakan han sanitizer terlalu sedikit pada tangan berukuran besar, tentu tidak dapat mengcover seluruh area permukaan tangan.

Mencuci tangan mencakup seluruh tangan
Mencuci tangan dengan sabun dan air harus mencakup jari-jari, serta telapak tangan dan punggung tangan dan hal sama juga perlu Anda terapkan saat menggunakan pembersih tangan.

"(Gunakan) secukupnya untuk bagian depan dan belakang tangan, serta jari-jari dan area di antara jari-jari. Jika Anda hanya menggosok kedua telapak tangan, Anda tidak menyelesaikan tugas Anda," kata Ginde.

Terlalu cepat
Jika Anda menganggap penggunaan pembersih tangan sebagai pilihan yang lebih cepat daripada mencuci tangan dengan sabun dan air, maka Anda salah. Mayo Clinic merekomendasikan, Anda perlu mengoleskan pembersih tangan selama sekitar 20 detik, yakni jumlah waktu yang sama saat Anda mencuci tangan dengan sabun dan air.

Baca Juga: Penjelasan Ustadz Terkait Hubungan Suami Istri Malam Jumat, Hukumnya Sunah Rasul Ataukah Bukan?

Mengelap kelebihan cairan ke celana
Kelebihan memakai hand sanitizer memang tidak nyaman sehingga Anda tergoda mengeringkan tangan ke celana. Menurut Ginde, cara ini bisa mengurangi keefektifan pembersih tangan. Selain itu, jika ada kuman di celana, Anda baru saja mencemari tangan Anda.

"Dalam skenario yang ideal, keringkan saja tangan (secara alami) alih-alih menyekanya," ujar pakar epidemiologi di Dartmouth-Hitchcock Medical Center, Lebanon, Jose Raymond M. Mercado.

Disimpan pada suhu terlalu dingin atau panas
Pembersih tangan idealnya disimpan antara suhu 15-30 derajat Celcius. Jadi, jika mobil Anda melebihi atau kurang dari itu, lebih baik Anda membawa hand sanitizer keluar mobil.

Digunakan pada tangan kotor
Pembersih tangan tak bisa bermanfaat pada tangan yang kotor. Mecardo menyarankan Anda mencuci tangan dengan sabun dan air setiap kali tangan sangat kotor atau berminyak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini, Sabtu 12 Desember 2020, Lihat Kehidupan dari Sudut Pandang Baru!

"Jika sabun dan air tidak segera tersedia, gunakan pembersih tangan dan buat catatan tangan Anda masih belum bersih sehingga pastikan tidak menyentuh wajah, mata, hidung, mulut," kata Dr. Ginde.

Tidak digunakan di saat yang tepat
Anda perlu menggunakan pembersih tangan pada saat-saat penting untuk memastikan kebersihan tangan yang benar antara lain sebelum membuat atau menyantap makanan, setelah menggunakan kamar kecil, setelah menyentuh atau melepas masker (Anda hanya boleh menyentuh wajah dengan tangan bersih).

Kemudian, sebelum menyentuh hidung atau menutupi mulut saat bersin atau batuk, setelah Anda berada di tempat umum, seperti toko bahan makanan dan setelah Anda berkontak dengan hewan peliharaan.

"Ini betapa pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan air, atau setidaknya menggunakan pembersih tangan, berulang kali sepanjang hari untuk melindungi diri Anda dari kuman dan virus," demikian menurut Savita Ginde.***

 

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler