Driver Ojol Dibakar Hidup-hidup di Brebes Karena Pelaku Incar Motor dan HP Korban

11 Juni 2021, 23:03 WIB
Incar motor dan HP milik driver ojek online, AZ nekad membunuh dan membakar hidup-hidup korban/Instagram/Polres Brebes /


PORTAL BREBES - Dalam tempo tidak terlalu lama jajaran kepolisian Polres Brebes berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis disertai pencurian menimpa seorang driver ojek online (ojol) dan menangkap pelakunya.

Tersangka pelaku ternyata seorang remaja 21 tahun bernama Ahmad Jamaludin warga Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes. Ia ditangkap di rumahnya sekitar pukul 15.00 WIB pada Jumat, 11 Juni 2021.

Polisi mengatakan kasus pencurian dengan kekerasan ini dilakukan seorang diri karena pelaku ingin menguasai motor dan HP milik korban

"Hasil penyelidikan terkait kasus curas yang mengakibatkan orang meninggal dunia terungkap dan tersangka ditangkap," kata Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto kepada wartawan pada Jumat, 11 Juni 2021.

Baca Juga: Petinggi Sunda Empire Asal Brebes Bebas, Mudik Ke Grinting ?

Motifnya menguras harta milik korban. Tersangka tunggal ditangkap di rumahnya. Sudah di rencanakan," kata AKBP Gatot Yulianto.

Atas tindak kejahatan yang dilakukan, tersangka dijerat Pasal 365 Ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Kasus pembunuhan yang menyebabkan meninggalnya seorang driver ojol berawal dari penemuan jasad seorang laki-laki dengan luka bakar di sekujur tubuh.

Setelah diidentifikasi pihak kepolisi, identitas jenazah tersebut adalh Slamet Ariswanto (33) warga Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal yang berprofesi sebagai ojek online.

Saat ditemukan jazad korban dalam posisi tertelungkup di pinggir jalan layang atau flyover Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Brebes pada Rabu, 9 Juni 2021

Baca Juga: Warga Plompong Geruduk Balai Desa Tolak Rencana Pemanfaatan Sumber Air Cirendu Kerja Sama dengan PDAM

Jasad yang mengalami sejumlah luka di bagian kepala ini awalnya ditemukan oleh pengguna jalan. Korban menjadi korban pembegalan lantaran kendaraan motor dan barang berharga lainnya raib.

Dikatakan polisi, penyebab meninggalnya pengemudi ojol itu akibat mengalami luka-luka di bagian kepala.

Dari penuturan pelaku, Ahmad, peristiwanya berawal saat dirinya memesan ojol yang dikendarai korban.
Saat itu tersangka berencana pulang ke rumahnya di Brebes dari satu mal yang ada di Kota Tegal.

Saat dalam perjalanan itulah tersangka mengaku berencana mengambil motor dan handphone korban.

"Di tengah perjalanan punya rencana ambil motor sama hape (ponsel)-nya," ucapnya.

Maka saat berada di lokasi kejadian, kepala korban langsung dipukul menggunakan tangan kosong dari arah belakang.

Baca Juga: Putri Bupati Brebes Diteror Orang Tak Dikenal, Pelaku Mengaku dari Bandung dan Kantongi Dua Gram Sabu

Tak terhitung berapa kali tersangka memukul kepala korban, hingga akhirnya motor melambat dan korban tersungkur.

Pelaku mengaku saat itu melihat korban sudah tak bergerak di pinggir jalan.

"Korban tidak melawan. Saat dibakar sudah pingsan, tidak bergerak," kata tersangka.

Pembakaran dilakukan dengan menggunakan daun-daun kering di sekitar lokasi kejadian, lalu ditumpuk di badan korban.

"Dibakar pakai daun kering," akunya.

Ahmad mengaku tega membakar korban lantaran terinspirasi tayangan di televisi. Pembakaran jenazah korban dimaksudkan agar tidak meninggalkan barang bukti aksi kejahatan.***

 

Editor: Marsis Santoso

Tags

Terkini

Terpopuler