PORTAL BREBES- Tidak lah keliru jika ada yang yang mengatakan, surga atau neraka itu prerogatif Allah SWT.
Baik surga maupun neraka bukan dicapai lantaran kebaikan atau kejahatan kita, tapi berdasarkan kehendak Tuhan sendiri.
Namun demikian, sebagai mahluk berakal, manusia diberikan ilmu untuk melakukan loby kepada Allah SWT melalui sholat, sedekah dan dzikir.
Baca Juga: Bahaya ! Membiarkan 7 Nafsu Ini Diumbar, Rumah Tangga Tidak Akan Pernah Tentram
Tiga perkara itu, kemenag bukan tiket menuju surga, akan tetapi jika tiga perkara diatas dilakukan secara cermat dan kontinyu ( tumaninah) maka dapat menjadi alat bagi manusia untuk lebih diakrabi oleh Tuhannya agar berkenan memberikan rahmat di yaumil akhir kelak.
Bahkan seorang pezina pun dapat memiliki kunci surga jika mendapatkan rahmat Allah SWT.
Baca Juga: Catat! Dahulukan Bayar Hutang Yang Wajib, Sebelum Beli Hewan Qurban Yang Sunah
Kata Gus Baha, rahmat Allah SWT itu dapat diharap dari dzikir penghapus dosa ini. Maka jika pezina melakukan dzikir penghapus dosa ini, kunci surga bisa ada di tangan.
Lalu apakah benar dzikir ini menghapus dosa zina berkali kali, simak penjelasan Gus Baha.
Dikutip dari YouTube Santri Kalong Virtual dengan judul "Meskipun pernah jadi pezina, masih tetap bisa masuk surga, begini penjelasanya", yang diunggah pada 4 April 2020.
Baca Juga: Begini Ciri- Ciri Istri Pembangkang Suami yang Bakal Tergelincir Ke Neraka Jahanam
Hanya dengan Laillahaillaah berulang kali setiap saat. Maka, dosa zina yang menumpuk dapat Allah SWT ampuni dan diterima taubatnya.
Dengan catatan, pezina telah menyesali perbuatan dosa zina dan bersungguh-sungguh taubat dan berjanji tidak akan mengulangi bahkan tidak sedikitpun memiliki niat untuk mendekati zina.
Proses bertaubat yang sebaik-baiknya adalah menutupi aib dosa zina itu untuk dirinya sendiri.
Hadist yang dimaksud Gus Baha adalah hadis dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, ‘Siapa pun yang akhir ucapannya (ketika menjelang ajal) kalimat La ilaha illallah maka ia masuk surga’.”
Baca Juga: Astaghfirullah! Orang Ini Dilarang Rasulullah Mendekati Tempat Shalatnya
"Justru hadist itu menunjukkan satu kaidah ilmiah yang luar biasa. Yaitu kebenaran yang absolut tidak boleh terganggu oleh perilaku sosialsosial," ujar Gus Baha.
Apabila hatinya tulus dan nuraninya benar mengakui bahwa Allah SWT adalah Tuhannya dan Nabi Muhammad adalah Rasul-Nya maka ia masuk ke dalam golongan orang yang diberi pertolongan di akhir hayatnya.
"Eksistensi Allah SWT sebagai Tuhan adalah eksistensi yang absolut. Sehingga harus sah, meskipun dikatakan orang yang pernah melakukan zina," ucap Gus Baha.
Baca Juga: Ingat ! Hindari 4 Cacat Yang Tidak Dibolehkan Pada Hewan Qurban
Seorang pezina sekali pun dapat masuk surga apabila terus menerus melafadzkan Lailahaillallah dan kembali ke jalan Islam yang benar.
" Kan masuk surganya bisa kapan- kapan, nggak bilang langsung, " kata Gus Baha.
Namun, hasil akhir akan dibuktikan kelak pada hari akhir dan dihisab setiap amalan manusia.***