PORTAL BREBES - Menggali karifan lokal Brebes tak mudah didapatkan, terlebih pembahasan mengenai seputaran Brebes perlu panjang dan lebar.
Kali ini, Portal Brebes akan mengulas kearifan lokal Brebes seperti halnya disebuah lokasi di Desa Wangandalem, Kabupaten Brebes.
Sebagaimana dilansir dari buku Brebes Dal Beberapa Perspektif 2 yang ditulis oleh Endang Gunaisah menyebutkan bahwa diderah tersebut kerap kali digelarnya sedekah bumi.
Baca Juga: Kisah Sejarah Penamaan Bumiayu Brebes, Pelarian Adipati Anom yang Berhasil ke Tegal?
Sebagaimana diketahui bahwa sedekah bumi merupakan serangkaian adat istiadat dari masyarakat asli Wangandalem.
Adat istiadat sedekah bumi itu secara turun menurun diselenggarakan di sekitar Sumur Gua yang dikeramatkan yang posisinya berada di pertigaan desa arah timur yakni menuju Desa Krasak, Kabupaten Brebes.
Mengenal adat istiadat sedekah bumi yang dilakukan disana adalah mengumpulkan nasi tumpeng dari masyarakat yang dibawa ke Sumur Gua. Kemudian, warga setempat membacakan doa seperti tahlil dan lain sebagainya yang dipimpin oleh kyai atau ulama setempat.
Baca Juga: Kota Penghasil Bawang Terbesar di Indonesia, Begini Asal Usul Penamaan Brebes Jawa Tengah
Kemudian, setelah dibacakan doa, nasi tumpeng tersebut dibagikan dan untuk dimakan secara bersama-sama. Namun, ada juga yang sebagian memilih untuk membungkusnya dan dibawa pulang.
Sedekah bumi tersebut dilakukan setiap bulan Mulud, tepatnya di hari Rabu Wekasan sebelum hari Maulid Nabi.
Biasanya, pengumpulan tumpeng dimulai setelah selesai sholat Dhuhur. Sembari menuggunya tumpeng itu, kyai maupun ulama juga membacakan shalawat nabi.
Baca Juga: Begini Kisah Desa Cibendung Brebes, Asal Usulnya Berasal Dari Kata Ci dan Bendung?
Tak hanya Sumur Goa, masyarakat disana juga kerap memainkan permainan Gobak Sodor. Dimana permainan tersebut merupakan permainan unik di hari Sabtu maupun malam Minggu saat liburan sekolah.
Permainan Gobak Sodor, menjadi kegiatan yang digemari pemuda-pemudi untuk saling bersilaturahmi hingga saling adu kepiawaian memainkan tubuhnya agar tidak kena dis saat dikejar dan masuk kota permainan.***