Brebes Telah Berusia 345 Tahun di 2023, Begini Sejarah dan Asal Usul Kota Bawang

- 13 Januari 2023, 10:16 WIB
Peringatan HUT Brebes ke-345 diawali dengan sarasehan dan upacara.
Peringatan HUT Brebes ke-345 diawali dengan sarasehan dan upacara. /Humas Brebes/

PORTAL BREBES - Tanggal 13 Januari 2023, Brebes memasuki usia ke-345. Lahirnya kota bawang tersebut tidak lepas dari sejarah.

Brebes merupakan salah satu kabupaten terluas di provinsi Jawa Tengah. Daerah ini juga berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Barat.

Di sebelah timur, Brebes berbatasan dengan Kota dan Kabupaten Tegal. Sedangkan di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Banyumas dan Cilacap.

Baca Juga: Diberitakan Tidak Benar, Kades Winduaji Bantah Berita Salah Satu Media Online yang Dinilai Terkesan Tendensius

Brebes memiliki arti yang berbeda-beda. Ada yang mengatakan, Brebes berasal dari kata "Bara" dan "Basah", bara berarti hamparan tanah luas dan basah berarti banyak mengandung air.

Keduanya cocok dengan keadaan daerah "Brebes" yang merupakan dataran luas yang berair.

Karena perkataan bara di ucapkan "bere" sedangkan basah di ucapkan "besah" maka untuk mudahnya di ucapkan "Brebes".

Dalam Bahasa Jawa perkataan "Brebes atau mrebes" yang berarti tansah metu banyune yang berarti "Selalu keluar airnya".

Nama "Brebes" muncul sejak zaman Mataram. Kota ini berderet dengan kota-kota tepi pantai lainnya seperti Pekalongan, Pemalang, dan Tegal.

Brebes pada saat itu merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Tegal.

Pada tanggal 17 Januari 1678 di Jepara diadakan pertemuan Adipati Kerajaan Mataram se-Jawa Tengah, termasuk Arya Martalaya, Adipati Tegal dan Arya Martapura, Adipati Jepara.

Karena tidak setuju dengan acara penandatanganan naskah kerjasama antara Amangkurat Admiral dengan Belanda terutama dalam menumpas pemberontakan Trunajaya dengan imbalan tanah-tanah milik Kerajaan Mataram, maka terjadi perang tanding antara kedua adipati tersebut.

Baca Juga: Perangkat Desa Diminta Loyalitasnya

Peristiwa berdarah ini merupakan awal mula terjadinya Kabupaten Brebes dengan Bupati berwenang.

Sehari setelah peristiwa berdarah tersebut yaitu tanggal 18 Januari 1678, Sri Amangkurat II yang berada di Jepara mengangkat beberapa Adipati/ Bupati sebagai pengagganti Adipati-adipati yang gugur.

Untuk kabupaten Brebes dijadikan kabupaten mandiri dengan adipati Arya Suralaya yang merupakan adik dari Arya Martalaya.

Pengangkatan Arya Suralaya sekaligus titimangsa pemecahan Kadipaten Tegal menjadi dua bagian yaitu Timur tetap di sebut Kadipaten Tegal dan bagian barat disebut Kabupaten Brebes.

Demikianlah sejarah Kabupaten Brebes, daerah ujung barat Jawa Tengah, yang berbatasan langsung dengan Cirebon Jawa Barat.***

Editor: Yudhi Prasetyo

Sumber: Brebeskab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah