Network
PORTAL BREBES - Di tahun 2022, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Subur Makmur Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan, Brebes menyumbang Pendapatan Asli Desa (PAD) sebesar Rp21.655.000. Sedangkan pendapatan yang diperoleh di tahun 2022 sebesar Rp48 juta.
Sedangkan tahun 2021, BUMDes Subur Makmur hanya menyumbang PAD sebesar Rp20.200.000.
Baca Juga: Rencana Pembangunan Tol Pejagan-Cilacap Kembali Mengemuka. Anggota DPR RI Harris Turino Berharap Ini
Hal tersebut dikatakan Direktur BUMDes Subur Makmur Desa Kretek, H Muh Syafi'i usai melakukan Musdes Laporan Pertangungjawaban Akhir Tahun di kantor BUMDes Subur Makmur, Rabu 22 Februari 2022 siang.
Syafi'i mengatakan, BUMDes yang dipimpinya berdiri tahun 2017 dan mulai aktif mulai tahun 2018 dengan modal awal sebesar Rp78 juta dari Pemerintah Desa.
Seiring dengan berjalanya waktu, modal terus bertambah, begitupula dengan penyertaan modal dari pemerintah desa juga dilakukan hampir setiap tahun.
"Modal kami sekarang mencapai Rp556 juta," kata Syafi'i.
BUMDesa Subur Makmur memiliki beberapa unit usaha. Salah satunya yakni unit simpan pinjam kelompok. Unit tersebut sampai sekarang menyalurkan pinjaman kepada 88 kelompok.
Selain itu, BUMDes Subur Makmur juga memiliki unit penyewan sound system, persewaan genset, persewaan mesin potong rumput, dan sewa kios. Kedepan, juga dirintis unit pengelolaan sampah.
Camata Paguyangan drs Husni Pramono AP MSi mengatakan, BUMDes Subur Makmur Desa Kretek merupakan salah satu BUMDes di Kecamatan Paguyangan yang telah sukses menyumbangkan PAD.
"Bumdes tersebut yakni Kretek, Cilibur, Winduaji, dan Ragatunjung," ungkap Husmi.
Sementara itu, Kepala Desa Kretek Ahya berharap BUMDes Subur Makmur terus berkembang dan maju sehingga memperoleh keuntungan yang lebih besar lagi yang pada akhirnya dapat menyumbang PAD yang lebih besar pula.
"Semoga kedepan, BUMDes Subur Makmur dapat berkembang lebih maju lagi," harap Ahya.***
