Ia berharap anak-anak kelak setelah dewasa menjadi benteng dan ujung tombak bangsa Indonesia.
Menyikapi era difgital seperti sekarang ini, Haris berujar bahwa mereka butuh benteng dari keluarga, memberi mereka berman sesuatu yang positif.
"Menghasilkan sesuatu yang tidak melulu dari gadget atau sesuatu yang hany berpatokan dari dunia maya saja," ujarnya.
Ia prihatin bahwa anak-anak sekarang sudah tidak bisa lepas dari gadget, terutama HP. Dengan kegiatan semacam ini, mereka bisa melepaskan gadget dalam beberapa saat.***