PORTAL BREBES - Masyarakat di Brebes Selatan menolak adanya peredaran narkoba dan obat terlarang.
Masyarakat yang berasal dari berbagai element tersebut menggelar pertemuan untuk menolak peredaran barang haram tersebut.
Element masyarakat tersebut diantaranya Pemuda Pancasila, Ansor, Banser, Kokam, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, KNPI, HMI, FKPPI, PMII, tokok pemuda, tokoh agama dan sejumlah elemen lainya.
Baca Juga: 120 Anak Yatim di Paguyangan Terima Santunan dari Pemda Brebes
Hasil pertemuan tersebut kemudian disampaikan ke Polsek Bumiayu.
Salah satu tokoh masyarakat Brebes Selatan Dedi Anjar mengatakan, peredaran narkoba dan obat terlarang mengkhawatirkan.
"Kami hari ini datang ke Polsek Bumiayu mendukung pemberantasan peredaran narkoba dan obat terlarang di Brebes Selatan," ujarnya.
Ia juga berujar bahwa peredaran narkoba dan obat terlarang terkesan vulgar. Karena itu, perlu segera di berantas.
Tokoh masyarakat lainya, Rohmat mengaku akan mensuport tindakan pemberantasan yang dilakukan kepolisian.