Network
PORTAL BREBES – Angka kasus kecelakaan lalu-lintas (lakalatans) di wilayah hukum Polres Brebes, Polda Jawa Tengah pada tahun 2020 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan angka lakalantas ini, hingga per akhir Oktober 2020 meningkat sebanyak 9 persen.
Kasatlantas Polres Brebes AKP Putri Noer Cholifah melalui Kanit Laka Iptu Prapto saat dihubungi, Kamis (5/11/2020) membenarkan adanya peningkatan jumlah lakalantas di tahun 2020 dibandingkan tahun 2019 lalu.
“Tahun 2019, kejadian lakalantas sebanyak 641 kasus. Di mana, 136 korban meninggal dunia dan korban luka berat sebanyak 2 orang serta 712 korban mengalami luka ringan. Sementara, di tahun 2020 kejadian langka lantas hingga akhir Oktober terdapat 699 kasus. Sebanyak 132 meninggal dunia 1 luka berat dan 780 korban mengalami luka ringan,” lanjut Kanit Laka.
Dia menambahkan, meningkatnya kasus lakalantas di wilayah hukum Polres Brebes akibat masih minimnya kesadaran hukum masyarakat pengguna kendaraan bermotor.
“Di samping itu, selama pandemi covid-19, tidak ada penindakan bagi pengguna kendaraan bermotor yang melanggar saat digelarnya operasi oleh jajaran Satlantas Polres Brebes,” paparnya.
Dikatakan, penindakan hanya dilakukan saat anggota menemui kasus adanya pelanggaran lalu-lintas yang dilakukan oleh pengguna kendaraan bermotor. Seperti misalnya, tidak memakai helm saat berkendara sepeda motor dan menerjang rambu-rambu larangan lalu-lintas.
“Satuan Lalu-Lintas (Satlantas) Polres Brebes selalu mengimbau kepada masyarakat pengguna kendaraan bermotor untuk tertib berlalu-lintas di jalan. Pemasangan banner berupa imbauan terkait tertib berlalu-lintas juga digiatkan dalam rangka mengeliminir kasus lakalantas di wilayah hukum Polres Brebes,” pungkas Kanit Laka.***
