PORTAL BREBES - Nah, teman-teman pasti sering dong liat kata "Pick Me" yang lagi ngetren banget di media sosial? Kalau kamu masih bingung atau penasaran sama arti sebenarnya, tenang aja, kita bakal bahas tuntas di sini dengan gaya bahasa yang santai banget.
Jadi, gini loh, "Pick Me" itu kalo diartikan ke bahasa kita sih kira-kira "Pilih Aku". Tapi, jangan salah, di dunia maya, terutama di media sosial, kata ini nggak sekadar berarti minta dipilih gitu aja. Ada makna lain yang lebih dalam dan kadang bisa bikin kita mikir-mikir.
Orang-orang yang disebut "Pick Me" ini biasanya jenisnya suka banget nyenengin orang lain atau berusaha keras buat dilihat sebagai yang paling baik, paling ngerti, atau paling bisa diandalkan.
Mereka ini rela melakukan apa saja, termasuk mengorbankan pendapat atau keinginan sendiri, hanya supaya dilihat lebih menarik di mata orang lain. Kadang, sampai-sampai mereka rela menjelek-jelekkan teman sejenis hanya buat menonjolkan diri sendiri sebagai yang paling "wah".
Baca Juga: Viral di TikTok! Ini Arti Ilmu Padi dan Cara Penggunaannya
Nah, di media sosial, hal ini sering terjadi. Misalnya nih, ada yang posting komentar atau konten yang isinya kayak "Aku nggak kayak cewek lain yang suka belanja, aku lebih suka baca buku di rumah aja".
Ini tuh sebenernya cara dia bilang, "Hei, lihat aku dong, aku beda, aku lebih baik". Atau cowok yang bilang, "Aku nggak kayak cowok kebanyakan yang main-main, aku serius nih". Itu juga termasuk taktik "Pick Me".
Tapi, perlu diingat nih, nggak semua yang menggunakan istilah atau gaya bicara seperti itu bermaksud buruk atau mau menjelekkan orang lain. Ada juga yang mungkin tanpa sadar terjebak dalam tren ini karena pengaruh lingkungan atau keinginan untuk diterima di sebuah kelompok.
Baca Juga: Viral di Medsos! Ini Arti Kasih Paham Capt dan Menyala Abangku dalam Bahasa Gaul
Yang jadi masalah adalah, ketika orang terlalu jauh masuk ke dalam peran "Pick Me" ini, mereka bisa kehilangan jati diri atau nilai-nilai yang sebenarnya mereka pegang. Mereka jadi terlalu fokus pada bagaimana cara dilihat oleh orang lain, sampai lupa bahwa yang paling penting itu adalah menjadi diri sendiri yang autentik.
Lagipula, di zaman sekarang, orang-orang sudah mulai pintar membedakan mana yang asli dan mana yang cuma pencitraan. Jadi, sebenernya nggak perlu deh merasa harus jadi "Pick Me" buat diterima atau disukai orang. Yang penting itu tetap jadi diri sendiri, tunjukin versi terbaik dari kamu, dan yang terpenting adalah rasa nyaman dan percaya diri dengan siapa kamu sebenarnya.
So, gimana nih? Sudah lebih jelas kan tentang apa itu "Pick Me" dan kenapa istilah ini bisa jadi viral di media sosial? Ingat ya, di era digital ini, kita harus bisa lebih bijak dalam bermedia sosial.
Jangan sampai kita terjebak dalam pencitraan yang nggak sehat atau bahkan sampai kehilangan esensi dari diri kita sendiri. Tetaplah jadi diri sendiri yang asli dan autentik, karena itu lah yang akan membuatmu berbeda dan disukai oleh orang lain. Cheers to being real!***