Network
PortalBrebes.com - Lagu “Mengingat-Mu” karya Dr. Mohammad Nasih ini diciptakan tidak terlepas dari kisah kasih perjalanan hidup. Mohammad Nasih memberikan judul “Mengingat-Mu” ditujukan kepada Sang Khaliq.
Dr. Mohammad Nasih adalah seorang penghafal al-Qur’an dan menjadi Pengasuh di dua Pesantren sekaligus. Pesantren yang diasuh terletak di Kota Semarang dan Kabupaten Rembang. Yang di Semarang diberi nama Rumah Tahfidh da Perkaderan Monash Institute.
Kemudian yang di Rembang dinamakan Pesantren dan Sekolah Alam Planet Nufo (Nurul Furqon). Di Rembang ini, Mohammad Nasih jadwalkan dua kali dalam sepekan untuk mengajar dan memastikan sistem berjalan sebagaimana mestinya.
Di tengah perjalanan, muncul pandemi Covid-19 dan makin memuncak, sehingga Nasih sempat sakit dan terpapar Covvid-19. Pada masa-masa itulah Nasih tidak bisa lagi ke Sekolah Alam Planet Nufo seperti biasanya, karena harus menjalani isolasi mandiri di rumah.
Karena Nasih adalah orang yang jarang sakit, sehingga ketika terpapar Covid-19 itu, ia sangat khawatir, apalagi ditambah dengan berita bahwa banyak orang yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Alhasil, di masa isolasi itulah, Nasih merenung dan berhasil menciptakan lagu yang berjudul Mengingat-Mu.
Berikut lirik lagu “Mengingat-Mu” karya Mohammad Nasih:
Nama-Mu makna kasih
Nama-Mu makna sayang
