PORTAL BREBES– Laksamana Angkatan Laut ( AL ) Amerika Serikat tiba-tiba mengunjungi Taiwan. Laksamana Angkatan Laut bintang dua yang mengawasi intelijen militer AS di kawasan Asia-Pasifik telah melakukan kunjungan mendadak.
Dikabarkan kunjungan petinggi angkatan laut AS itu dikhawatirkan akan memicu reaksi dari China. Sumber mengatakan bahwa laksamana yang dimaksud yaitu Laksamana Muda Michael Studeman, yang dikatakan sumber dengan syarat anonim atau tidak menyebut secara langsung.
Menurut situs web Angkatan Laut, Studeman adalah direktur J2, yang mengawasi intelijen, di Komando Indo-Pasifik militer AS. Sementara itu, Pentagon menolak mengomentari hal ini, begitu pula dengan pihak Kementerian Pertahanan Taiwan.
Kementerian luar negeri Taiwan telah mengonfirmasi pada hari Minggu bahwa seorang pejabat AS telah tiba di Taiwan tetapi menolak memberikan rincian dan beralasan bahwa perjalanan tersebut belum dipublikasikan.
Baca Juga: Armenia Dilanda Krisis Setelah Kalah Perang dengan Azerbaijan
China yang mengklaim Taiwan yang dikelola secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, bereaksi dengan marah ketika Menteri Kesehatan AS Alex Azar datang ke Taipei Agustus lalu.
Setelah kedatangan Menkes AS, datang lagi Wakil Menteri Luar Negeri AS Keith Krach pada September dengan mengirimkan jet tempur ke dekat pulai itu.
Pemerintahan Trump telah meningkatkan dukungannya untuk Taiwan, termasuk dengan penjualan senjata baru, yang tentu saja mengkhawatirkan China.
Belum jelas apakah kunjungan Studeman akan dilihat sebagai peningkatan oleh Beijing, namun tetap saja dia menjadi salah satu perwira militer AS berpangkat tinggi yang mengunjungi Taipei dalam beberapa tahun belakangan ini.
Douglas Paal, mantan kepala kantor perwakilan AS di Taiwan yang sekarang bergabung dengan Carnegie Endowment for International Peace mengomentari kunjungan ini.
Baca Juga: Pesawat Jenis Beechcraft Mendarat Darurat di Jalan Tol Johor - Malaysia
“Jika itu adalah Indopacom J2 Studeman, saya tidak tahu preseden untuk kunjungan seperti itu,” ucap Douglas Paal dikutip dari Semarangku.com dengan judul "Laksamana AL Amerika Serikat Tiba-tiba Kunjungi Taiwan, untuk Patahkan Pengaruh China?"
Pendapat lain diberikan oleh Randall Schriver, mantan asisten menteri pertahanan untuk Asia selama pemerintahan Trump. Randall Schriver mengatakan Pentagon Trump diam-diam telah mengirim perwira bendera bintang satu ke Taiwan secara rutin.***(Semarangku.com)