Di Jerman, Kasus Covid-19 Tembus Angka Satu Juta

27 November 2020, 20:56 WIB
Ilustrasi virus covid dunia. /PIXABAY

 

 

PORTAL BREBES – Menurut Data Robert Koch Institute (RKI) untuk penyakit menular, menjelaskan bahwa, kasus infeksi covid-19 di Jerman menembus angka satu juta dan jumlah harian kematian membuat rekor sebanyak 426 orang,  pada Jumat (27/11/2020).

Menurut data tersebut,  aeperti yang dikutip Portal Brebes.Com dari laman ANTARA berjudul,

Kasus COVID-19 di Jerman capai satu juta', JUmat (27/11/2020), angka itu mencerminkan kenyataan bahwa Jerman paling baik dalam menjaga kestabilan angka infeksi baru, namun yang dikatakan Kanselir Angela Merkel tidak akan memadai untuk melonggarkan pembatasan dan menghilangkan resiko rumah sakit kewalahan.

Baca Juga: Polda Jateng Terjunkan 14 Ribu Personel Amankan Pilkada Serentak

Jumlah infeksi baru bertambah 22.806 menjadi 1.006.394 kasus, menurut RKI.

Angka itu 842 lebih sedikit dibandingkan pekan lalu.

Baca Juga: Soal Kondisi Kesehatan, Ahli Epidemologi UI : Rizieq Shihab Seharusnya Terbuka ke Publik

Jumlah kematian covid  naik 426 sehingga totalnya menjadi 15.586, masih berdasarkan data RKI.

Kematian  covid-19 pekan lalu berjumlah 260, dan pada 2 November tercatat 49 kematian, hari saat lockdown lite (karantina sebagian) diluncurkan.

Baca Juga: Kadiv Humas Polri : Baliho Bergambar Habib Rizieq Langgar Perda dan Mengandung Unsur Provokasi

Bar, restoran, bioskop dan pusat kebugaran ditutup namun sekolah dan toko-toko tetap dibuka. Terhitung 1 Desember, hadirin pertemuan akan dibatasi dari 10 orang saat ini, menjadi lima orang.

Selama Natal, jumlah hadirin tersebut akan naik lagi menjadi 10 di sebagian besar dari 16 negara federal, tidak termasuk anak-anak di bawah 14 tahun, meski keluarga diminta untuk menghindari kontak sosial sepekan menjelang kunjungan.

Baca Juga: Abai Tak Bermasker, Wisatawan Berkunjung ke Yogyakarta Bisa Dikenai Sanksi Sosial

Ibu Kota Berlin, salah satu zona merah covid-19 di Jerman, mengatakan tidak akan melonggarkan pembatasan selama perayaan Natal.

Jerman kemungkinan harus berpegang pada langkah-langkah ketat COVID-19 guna menekan pandemi virus corona hingga Januari, kata Merkel pada Kamis (26/11), saat kepala stafnya mengatakan bahwa pembatasan kemungkinan akan diperlukan sampai Maret. ***

 

 

 

Editor: Eko Saputra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler