Total Lockdown Malaysia, Hanya Dua Orang yang Diizinkan Berbelanja

31 Mei 2021, 09:55 WIB
Malaysia berlakukan total lockdown mulai besok 1 Juni 2021 untuk menekan laju pennyebaran infeksi virus Covid-19 /Bagus Kurniawan/Twitter Noor Hisham Abdullah

PORTAL BREBES - Pemerintah Malaysia hanya mengizinkan dua orang per keluarga untuk berbelanja kebutuhan makanan, obat-obatan dan keperluan pokok.

Hal itu berlaku selama Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) terkait "total lockdown" di negeri tersebut yang akan berlaku mulai besok Selasa 1 Juni hingga 14 Juni 2021.

Pengumuman mengenai standar operasi prosedur (SOP) dari PKP tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan Malaysia Dato' Seri Ismail Sabri Yaakob di Putrajaya, seperti dilansi Antara, Minggu 30 Mei 2021.

Tidak hanya itu, pemerintah setempat juga membatasi maksimum tiga orang saja, termasuk pasien, yang diizinkan keluar untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Baca Juga: Ajak Pasangan Menikmati Indahnya Malam, Ini Ramalan Zodiak Aquarius Senin 31 Mei 2021

Baik untuk pengobatan, tes Covid-19, keselamatan atau darurat dalam radius tidak melebihi 10 kilometer dari kediaman atau yang paling dekat rumah.

"Jumlah penumpang dalam taksi dan 'e-hailing' dibatasi dua orang saja termasuk pengemudi dan penumpang disyaratkan untuk duduk kursi penumpang bahagian belakang," kata Dato' Seri Ismail Sabri Yaakob menambahkan.

Untuk transportasi umum laut dan darat seperti pengangkutan pekerja, bus, bus ekspres, LRT, MRT, ERL, monorel, feri dan lain-lain pengangkutan umum masih diperbolehkan beroperasi berdasarkan 50 persen kapasitas kendaraan.

Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Senin 31 Mei 2021: Panggung Dangdut Rising Star Semakin Heboh

"Kapasitas kehadiran bagi pegawai pelayanan umum dibatasi 20 persen bagi tugas yang perlu (tidak termasuk frontliners, anggota keselamatan dan pertahanan) dan 100 persen bekerja dari rumah bagi bukan pelayanan umum," ungkapnya.

Secara umum semua sektor ekonomi yang berkaitan dengan pelayanan penting bisa beroperasi dari jam 08.00 pagi sehingga 20.00 malam dengan sejumlah perkecualian seperti pasar segar dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah Malaysia akan melakukan Total Lockdown atau penguncian total selama dua minggu mulai 1 Juni hingga 14 Juni 2021 mendatang.

Kantor Perdana Menteri Malaysia mengumumkan hal itu Jumat 28 Medi 2021 setelah negara itu mencatat rekor harian mencapai 8.290 kasus Covid-19.

"Semua sektor tidak diizinkan untuk beroperasi selama fase pertama lockdown kecuali untuk sektor ekonomi dan jasa yang penting," kata pernyataan tersebut seperti dilansir PortalBrebes.Com dari New Strait Times, Jumat 28 Mei8 2021.

Keputusan itu diambil Dewan Keamanan Nasional dalam rapat khusus yang diketuai oleh Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin.

"Ada total 2.552 kematian hingga hari ini dan jumlahnya terus meningkat. Munculnya beberapa varian baru yang ganas dengan tingkat infektivitas yang lebih cepat dan lebih tinggi juga mempengaruhi keputusan ini." ujarnya.***

 

Editor: Marsis Santoso

Sumber: New Strait Times

Tags

Terkini

Terpopuler