Kepala Program Nuklir Iran Tewas Dibunuh

- 28 November 2020, 13:30 WIB
Suasana pembangunan kembali reaktor nuklir air berat di Kota Arak, Iran, Senin (23/12/2019). Iran meluncurkan pembangunan kembali sebagian reaktor air berat Arak pada hari Senin, sebuah langkah yang tidak melanggar batasan internasional namun menunjukkan mereka mengembangkan sektor ini meski dalam tekanan Amerika Serikat. ANTARA FOTO
Suasana pembangunan kembali reaktor nuklir air berat di Kota Arak, Iran, Senin (23/12/2019). Iran meluncurkan pembangunan kembali sebagian reaktor air berat Arak pada hari Senin, sebuah langkah yang tidak melanggar batasan internasional namun menunjukkan mereka mengembangkan sektor ini meski dalam tekanan Amerika Serikat. ANTARA FOTO /


PORTAL BREBES - Iran Mohsen Fakhri Zadeh Ilmuwan nuklir sekaligus Kepala Program Nuklir Iran tewas dibunuh oleh "teroris bersenjata" di dekat ibu kota Teheran pada Jumat 27 November 2020.

Hal itu sebagaimana disampaikan Kementerian Pertahanan Iran. Fakhri Zadeh, kepala program nuklir Kementerian Pertahanan, diserang di desa Absard, 60 km timur laut Teheran, pada sore hari.

Dilansir PortalBrebes.Com dari laman Antara, Sabtu 28 November 2020, sejumlah saksi mata menyebutkan sebuah ledakan terjadi ketika kendaraan Zadeh melintas di jalan desa tersebut. Kemudian terjadi penembakan yang menewaskan sejumlah orang.

Baca Juga: Berusaha Kudeta Erdogan, Ratusan Orang Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup

Zadeh yang mengalami luka parah sempat dibawa ke rumah sakit. "Namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan", kata kementerian.

"Ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh dibunuh hari ini oleh teroris," tulis Kementerian Pertahanan Iran dalam sebuah pernyataan, tidak menyalahkan entitas tertentu atas insiden tersebut.

Namun, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan utusan Iran untuk PBB kemudian menyatakan bahwa "indikasi serius" menunjuk pada keterlibatan Israel, dengan Zarif juga mendesak komunitas internasional untuk mengutuk serangan itu.

Baca Juga: Wisata Halal, Peneliti LIPI : Indonesia Perlu Belajar ke Negara Minoritas Muslim Seperti Taiwan

Terkait kejadian pembunuhan itu, beberapa laporan lokal di Iran mengindikasikan bahwa seorang pembom bunuh diri terlibat dalam serangan itu, tetapi itu belum dikonfirmasi.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA The Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x