Jumlah Pemudik di Bandara dan Stasiun Kereta di Jepang Turun

- 26 Desember 2020, 20:39 WIB
ruang tunggu di terminal keberangkatan bandara Haneda, Tokyo terlihat sepi.
ruang tunggu di terminal keberangkatan bandara Haneda, Tokyo terlihat sepi. /twitter/

Area untuk penerbangan domestik di Bandara Internasional Kansai di Prefektur Osaka juga dipenuhi oleh para pemudik. Mereka datang dengan menerapkan protokol kesehatan ketat yakni mengenakan masker dan menjaga jarak.

Baca Juga: Virus Corona Varian Baru Makin Meluas, Jerman dan Lebanon Umumkan Ada Warga yang Terjangkit

"Sepertinya saya akan menghabiskan liburan Tahun Baru yang tenang di rumah dan menahan diri untuk tidak pergi keluar," kata Tsubasa Nakai, seorang karyawan perusahaan yang tinggal di Sakai, sebelum berangkat ke kampung halamannya di Hokkaido.

Operator penerbangan dan kereta api mengatakan telah terjadi peningkatan permintaan kursi dibandingkan dengan musim panas, tetapi jumlah reservasi turun tajam dari tahun sebelumnya.

Antara Jumat dan 3 Januari, reservasi untuk penerbangan domestik turun 45 persen dari tahun sebelumnya. Pada 9 Desember, reservasi untuk shinkansen (kereta peluru) dan kereta ekspres dari hari yang sama hingga 5 Januari turun 61 persen.

Diketahui, Jepang telah mengalami rekor jumlah infeksi dan kematian terkait dengan virus tersebut sejak November. Pada hari Jumat, Perdana Menteri Yoshihide Suga meminta masyarakat Jepang untuk menghabiskan liburan yang akan datang "dengan tenang" dan menghindari pertemuan besar di antara keluarga dan teman.

Musim liburan negara itu dimulai sehari setelah infeksi harian mencapai 3.800 untuk pertama kalinya, dengan jumlah kematian juga mencetak rekor baru yakni 64 orang.***

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah