Akibat Gelombang Infeksi Covid-19 yang Mematikan, Oposisi di India Serukan Lockdown Nasional

- 4 Mei 2021, 18:45 WIB
Oposisi di India serukan lockdown atau penguncian nasional akibat lonjakan infeksi virus corona yang mematikan.
Oposisi di India serukan lockdown atau penguncian nasional akibat lonjakan infeksi virus corona yang mematikan. /Antara / Reuters / Anushree Fadnavis

Seperti dilansir PortalBrebes.Com dari Antaranews, lonjakan kasus Covid-19 varian India yang sangat menular telah membebani sistem kesehatan dan menguras pasokan oksigen medis yang penting untuk kelangsungan hidup bagi mereka yang terinfeksi.

Banyak pasien meninggal di ambulans dan tempat parkir di luar rumah sakit. Barisan tumpukan kayu pemakaman di taman dan tempat parkir mobil digunakan untuk kremasi mayat-mayat korban Covid-19.

Baca Juga: Mantan Komisioner KPK Bambang Widjojanto Sebut Pembusukan di KPK Makin Degil dan Bengis

Modi telah dikritik karena tidak bergerak lebih cepat untuk membatasi gelombang infeksi terbaru dan karena membiarkan jutaan orang yang sebagian besar tidak bermasker menghadiri festival keagamaan dan rapat umum politik yang ramai selama Maret dan April.

"Apa yang diungkapkan beberapa pekan terakhir adalah bahwa baik pusat maupun negara bagian sangat tidak siap untuk gelombang kedua," demikian tulis editorial Times of India.

Menawarkan secercah harapan, kasus virus corona di beberapa daerah tidak berubah, kata seorang pejabat kementerian kesehatan pada Senin 3 Mei 2021.

Pemodelan pemerintah menunjukkan kasus dapat mencapai puncaknya pada Rabu 5 Mei 2021 pekan ini, beberapa hari lebih awal dari perkiraan sebelumnya, karena virus telah menyebar lebih cepat dari yang diperkirakan.

Sementara itu lonjakan Covid-19 di India bersamaan dengan penurunan drastis dalam vaksinasi, karena masalah pasokan dan pengiriman.

Sedikitnya tiga negara bagian India, termasuk negara bagian terkaya di Maharashtra yang mencakup Mumbai, terus melaporkan kelangkaan vaksin hingga menutup beberapa pusat vaksinasi.

 

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x