Di negara bagian asal Modi, Gujarat, tiga kota terbesar di Ahmedabad, Surat, dan Vadodara membatasi vaksin untuk kelompok usia 18-44 tahun, kata para pejabat.
Negara bagian timur Odisha juga menghentikan program vaksinasi di 11 dari 30 distriknya, kata pejabat kesehatan setempat kepada Reuters, mengutip kekurangan sumber daya.
"Saya lelah mengantre. Saya akan mencoba sekali lagi. Jika saya tidak mendapatkannya, saya akan menyerah," kata Anil Rajapure, seorang petani berusia 49 tahun di kota Satara di Maharashtra, yang gagal mendapatkan suntikan vaksin pertamanya setelah tiga kali percobaan karena stok habis atau tidak tiba.
Prakiraan publik oleh dua produsen vaksin India saat ini menunjukkan total produksi bulanan 70-80 juta dosis akan meningkat hanya dalam dua bulan atau lebih, meskipun jumlah orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin telah berlipat ganda menjadi sekitar 800 juta sejak 1 Mei.***