Calhaj Pekalongan Diberangkatkan Dalam 2 Kloter

3 Juni 2022, 15:27 WIB
Kegiatan manasik haji di Gedung Pertemuan Kajen, Kabupaten Pekalongan /Foto Dok Humas Pekalongan/

PORTAL BREBES - Calon jamaah haji (Calhaj) Kabupaten Pekalongan akan diberangkatkan dalam 2 kloter pada 24 dan 25 Juni 2022 mendatang dan bergabung dengan Calhaj dari daerah lain, yakni Kabupaten Batang dan Banjarnegara.

Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pekalongan, Sukarno mengatakan, tahun ini pemberangkatan Calhaj Kabupaten Pekalongan akan dilaksanakan dalam 2 kloter yaitu kloter 32 dan kloter 33.

"Rencananya, kloter 32 akan diberangkatkan pada Jum’at 24 Juni 2022 dan kloter 33 akan berangkat pada Sabtu 25 Juni 2022 mendatang," kata Sukarno saat kegiatan Manasik Haji Tahun 1443 Hijriyah/ 2022 Masehi dan Pelepasan Jemaah Haji di Gedung Pertemuan Umum Kajen pada Kamis 2 Juni 2022 kemarin.

Baca Juga: Siswa Bintara Polri Latihan Kerja di Polres Pemalang, Kapolres Minta Siswa Bintara Polri Tidak Lakukan Pelangg

Menurutnya, kloter 32 nantinya bergabung dengan Calhaj dari Kabupaten Banjarnegara dengan jumlah jamaah 261 orang dari Banjarnegara dan 95 orang dari Kabupaten Pekalongan serta ditambah 4 petugas.

Sedangkan untuk kloter 33 lanjut Sukarno, nantinya akan bergabung dengan Calhaj dari Kabupaten Batang dengan jumlah 146 orang dan 211 orang dari Kabupaten Pekalongan serta ditambah dengan 4 petugas kloter.

"Seluruh Calhaj diperkirakan akan tiba kembali di Indonesia pada hari Minggu 7 Agustus 2022 melalui Bandara Adi Sumarmo Solo," ungkapnya.

Baca Juga: Harga Cabai di Kabupaten Tegal Naik Tembus Rp 65 Ribu Per Kg

Dalam sambutanya, Sukarno juga menyampaikan, kegiatan manasik yang digelar bertujuan sebagai sarana kegiatan pembekalan dan juga silaturahmi.

“Ini sebagai sarana para Calhaj menerima pembekalan manasik haji tingkat kabupaten, sekaligus berpamitan mohon doa restu sdengan pemerintah, instansi terkait, keluarga, dan masyarakat pada umumnya.

Ini juga jadi sarana saling bersilaturahim saling mengenal antara calon jamaah haji dengan pengenalan petugas kloter,” ujarnya.

Baca Juga: Ratusan IPPNU Kabupaten Tegal Gelar Halal Bihalal, Ajang Silaturahmi Sekaligus Bahas LPJ Tahunan

Sementara itu, Fadia Arafiq yang juga hadir dalam kegiatan Manasik Haji, berpesan agar para Calhaj siap lahir dan batin sebelum berangkat ke tanah suci. Persiapan lahir batin diperlukan, karena Calhaj akan meninggalkan tanah air dan keluarga dalam waktu yang cukup lama.

“Jadi persiapan lahir dan batin sangat diperlukan agar calon Jemaah ini dapat khusyu’ menjalankan ibadah haji ditanah suci,” ucapnya.

Fadia juga berpesan agar seluruh calon jamaah haji asal Kabupaten Pekalongan berhati-hati saat menjalankan ibadah haji agar tidak tersesat atau hilang terpisah dari rombongan.

Baca Juga: Viral Pemotor Konvoi di Brebes Membawa Bendera Khilafah

"Rombongan kita harus benar-benar sesuai, komunikasinya harus baik, lebih baik jika ada nomor HP atau apa sehingga tidak ada kejadian hilang,” tambahnya.

Selain itu, Calhaj yang memiliki penyakit atau obat-obatan rutin yang wajib diminum agar membawa obat-obatnya. Meskipun panitia telah mempersiapkan tenaga medis untuk mendampingi akan tetapi obat-obatan pribadi tetap penting untuk dipersiapkan dan dibawa oleh jamaah.

“Perlu diingat, obat-obatannya jangan lupa dibawa. Jangan sampai disana nanti bingung,” jelasnya.

Baca Juga: Waduh, Tercatat Ada 320 Kasus DBD di Brebes, 7 Orang Diantaranya Meninggal

Terkait perbekalan yang harus dibawa, para calon Jamaah haji diminta membawa perbekalan secukupnya saja. Membawa perbekalan berlebihan nantinya akan merepotkan calon Jamaah saat membawanya dalam perjalanan.

“Bawa yang seperlunya yang memang benar-benar diperlukan,” tandasnya.***

 

Editor: Triyono Saefulloh

Tags

Terkini

Terpopuler