Merayu Pemilik dan Jelang Idul Adha Jadi Tantangan Menarik Petugas PMK

1 Juli 2022, 08:05 WIB
Ainur Rofiq (Wesbinak) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPTan) Kabupaten Tegal /Dok/Jepret Portal Brebes/

PORTAL BREBES - Penyakit Mulut dan Kuku atau dikenal dengan singkatan PMK mulai beberapa hari ini menjadi treanding, pasalnya dikabarkan di beberapa daerah Jawa Tengah banyak Hewan Sapi yang terkena wabah tersebut.

Mengerikan memang, sebab selain menular wabah ini juga dapat terjangkit ke manusia, apalagi bagi mereka yang kerap setiap.harinya berada dekat dengan tersebut.

Guna mengantisipasi merebaknya wabah PMK pada Hewan Sapi Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPTan) melakukan vaksinasi dibeberapa wilayah.

Baca Juga: Wow! Jaringan Perumda Air Minum Tirta Bahari Tegal Berhasil Tembus Zona Merah

Diantaranya wilayah Kecamatan Margasari yang dikomandoi langsung Ainur Rofiq Sub Kordinator Pengawas Bibit Ternak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPTan) Kabupaten Tegal 

" Untuk vaksinasi yang kami lakukan dinwilayah Kecamatan Margasari sudah ratusan ekor sapi dan semua lancar" ujarnya disela kegiatan vaksinasi di Desa Dukuhtengah.

Menurutnya lagi, memang ada sedikit terkendala dan membutuhkan waktu, sebab memberikan edukasi kepada pemilik ternak harus ekstra hati hati agar tidak muncul persepsi lain.

Baca Juga: 968 Hewan Ternak di Kabupaten Tegal Terinfeksi PMK

Hal ini perlu adanya edukasi dan pendekatan, sehingga dalam pelaksanan vaksinasi PMK kerap dikawal Petugas Kepolisian maupun Babinsa setempat.

Para petugas inilah nantinya yang akan turut memberikan edukasi, pasalnya mereka atau masyarakat adalah warga binaan dan dekat dengan petugas tersebut.

Tidak dipungkiri, adanya penolakan dari pemilik ternak Sapi terkadang kerap terjadi, selain SDM yang dimiliki saat ini jelang Idul Adha sehingga wajar menghadapi tantangan tersebut.

Baca Juga: Ingin Punya Anak Laki-laki Makan Buah Pisang? Simak Penjelasan dr Boy Abidin

" Ada kekhawatiran dari peternak bila sudah divaksin akan membuat harga pasaran turun padahal tidak sama sekali, jadi harus diberikan edukasi terlebih dahulu" jelasnya.

Namun menurutnya kepada awak media saat dikonfirmasi, Ia menegaskan Kendala atau tantangan tersebut hingga kini dapat diatasi  karena sangat menarik ditambah adanya kerja tim yang solid dilapangan.

Sehingga vaksinasi dapat berjalan dengan lancar, dan menurutnya wilayah Kecamatan Margasari masih dalam titik aman sehingga ratusan ekor sapi dapat tervaksinasi.

" Jelasnya sebelum memberikan vaksin, para petugas sebelumnya merayu dsn mengedukask peternak agar sapi miliknya tetap sehat, " pungkasnya***

 

 

 

Editor: Cahyo Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler