Museum Semedo Tegal Dibuka Oktober 2022, Kepala Dikbud: Itu Baru Soft Launching

24 September 2022, 10:03 WIB
Bupati Tegal Umi Azizah saat berkunjung ke Museum Semedo, beberapa waktu lalu. /Humas Pemkab Tegal/

PORTAL BREBES - Museum Semedo di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal rencananya akan dibuka pada 12 Oktober 2022 mendatang. Namun, itu belum dibuka secara resmi.

"Itu baru soft launching saja," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal, Akhmad Was'ari, dikutip dari ayotegal.com, Sabtu 24 September 2022.

Menurut Was'ari, soft launching itu dipusatkan di Jakarta bersama dengan empat museum daerah lain.

Baca Juga: Horee! Ada Tambahan Anggaran BLT Rp400 miliar untuk Lansia, Anak Yatim Piatu dan Disabilitas

"Dibuka sekaligus soft launching dan zoom meeting bersama Pemerintah Pusat. Dilaksanakan bulan depan. Tepatnya tanggal 12 Oktober 2022," ucapnya.

Was'ari menjelaskan, soft launching bukan berarti Museum Semedo sudah resmi dibuka karena sistem pengelolaan juga belum dibahas.

''Sistem pengelolaan belum, nanti ada kebijakan dari Kementerian. Sementara masih free buat pengunjung untuk melihat fosil-fosil yang ada di dalam museum yang selama ini masih tertutup,'' ujarnya.

Baca Juga: Di Tegal Banyak Pemuda Pengangguran yang Menghasilkan Uang Puluhan Juta Rupiah Tiap Bulan

Sebagaimana diketahui, Museum Semedo dibangun pada tahun 2015 berlokasi di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.

Bangunan museum berdiri di atas lahan 10.582 meter persegi tersebut akan menampung 3.100 benda-benda kepurbakalaan, termasuk di antaranya fosil kepingan tengkorak kepala Homo erectus yang berusia sekitar 700 ribu tahun.

Penataan dan desain interior pada ruang pamer museum sangat menarik, ditunjang aspek pencahayaan yang memberikan kenyamanan pengunjung.

Baca Juga: Siapa saja yang Ditangkap KPK Terkait Kasus Dugaan Suap di Mahkamah Agung

“Keberadaan museum manusia purba ini akan menjadi destinasi wisata edukasi yang menarik dan banyak dikunjungi masyarakat. Untuk itu, saya mengajak seluruh warga Semedo bisa menjaga kelestarian lingkungan hidup, menata kampungnya untuk menciptakan desa sadar wisata," kata Bupati Tegal Umi Azizah saat berkunjung ke Museum Semedo, beberapa waktu lalu.

Selain itu, lanjut Umi Azizah, warga bisa menata kampung dengan penghijauan menggunakan pohon peneduh, membuat taman bunga di depan rumah, menjaga rumah-rumah kayunya sebagai keunikan atau kekhasan Semedo hingga menjaga kebersihannya.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: Ayo Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler