BPJS Ketenagakerjaan Tegal Serahkan Kartu Kepesertaan pada Puluhan Atlet Kejuaraan Panahan di Guci Forest

11 Maret 2023, 17:47 WIB
atlit kejuaraan panahan dilindungi jaminan sosial ketenagakerjaan /DR Yogatama/

PORTAL BREBES – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Tegal menyerahkan kartu kepesertaan secara simbolis kepada 64 Atlet yang mengikuti kejuaraan Panahan dan Coaching Clinic di Guci Forest, Kabupaten Tegal, Sabtu 11 Maret 2023.

Penyerahan kartu kepesertaan dilakukan secara simbolis diberikan langsung kepada Sekretaris Umum Perpani Kabupaten Tegal, Amirudin dilokasi yang sama.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tegal, Mulyono Adi Nugroho menuturkan, semua atlit seyogyanya dilindungi jaminan sosial ketenagakerjaan pada program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Mal Pelayanan Publik Satya Dahayu Kabupaten Tegal

“Karena, risiko pada saat latihaan maupun pertandingan sangat mungkin dialami atlet. Baik amatir atau pemula maupun professional,” ujarnya, saat dihubungi Portal Brebes.

Dengan dilindungi program BPJS Ketenagakerjaan, lanjut ia, para atlet bisa lebih fokus dan tenang pada saat latihan maupun pertandingan.

“Atlet lebih aman dan nyaman ketika melakukan kegiatan dan inilah kehadiran negara yang membantu mereka untuk diberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” pungkasnya.

Baca Juga: 15 Calon Tenaga Kerja Progam Magang Kerja di Jepang Mendapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

Perlindungan kepada atlet ini, Nugroho menyebut juga mengacu pada Undang-undang RI nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan. Dimana, disebutkan pada pasal 100 olahragawan dan pelaku olahraga diberikan perlindungan jaminan sosial.

“Perlindungan jaminan sosial tersebut merupakan bagian dari system Jaminan Sosial Nasional yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum Perpani Kabupaten Tegal, Amirudin yang juga selaku ketua penyelenggaraan panahan tingkat nasional ini mengatakan, kejuaraan ini diikuti oleh 80 peserta baik dari lokal maupun luar.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Launching Wajah Baru Kantor Layanan dan Salurkan Pekerja Disabilitas

“Ada 64 yang sudah mengikuti kepsertaan BPJS Ketenagakerjaan, namun kemungkinan bisa nambah lagi karena akan ada peserta yang ikut mendadak,” jelasnya.

Dikatakan, pihakya mengklaim bahwa kegiatan outdor dilapangan yang dilakukan atlet ini memang perlu perlindungan dari pemerintah. Perlindungan tersebut berupa jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Apalagi kita olahraga, barangkali ada anak yang cidera dan lainnya. Karena perlu diketahui bahwa panahan itu kan benda tajam, jadi benda tajam itu kalau tidak sesuai bisa berbahaya. Oleh karena itu, kita sangat antusias dengan BPJS Ketenagakerjaan menjalin kerjasama,” terangnya.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Cairkan 186,3 Miliar Klaim Peserta di Kabupaten Tegal Tahun 2022

Selain kegiatan lomba, ia menyebut, juga ada pelatihan memanah yang mendatangkan pelatih nasional dari Solo hingga pernah menjuarai olimpiade.

“Kita datangkan langsung hari ini dengan tujuan agar anak-anak bisa mendapat materi, ilmu panahan lebih baik lagi,” pungkasnya.

Tak hanya itu, para peserta juga akan mendapatkan kegiatan religi dimalam hari dengan melakukan Qiamu lail dan kewajiban ibadah yang lainnya.

Baca Juga: Buka Laman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id Untuk Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan, Jangan Lupa Siapkan KTP

“Anak-anak juga tidur ditenda bukan di villa supaya bisa menyatu dengan alam dan kebersamaan dengan lainnya,” pungkasnya.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler