Dorong IKM Alat Angkut, Kemenperin Permudah Akses Bahan Baku Logam di Kabupaten Tegal

16 Mei 2023, 13:45 WIB
Kemenperin Permudah Akses Bahan Baku Logam di Kabupaten Tegal /Doc/

PORTAL BREBES - Kementrian Perindustrian terus berupaya mendorong Industri Kecil Menengah (IKM) untuk lebih berdaya saing dalam ekosistem rantai pasok industri otomotif nasional dengan mencukupi ketersediaan bahan baku logam yang kompetitif dan kontinyu bagi IKM alat angkut, diantaranya yang berada di Sentra IKM Logam Kabupaten Tegal.

Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Dini Hanggandari, menuturkan bahwa Sentra IKM perlu diperkuat dari sisi kemudahan untuk mengakses bahan baku sehingga produktivitas IKM dapat meningkat.

 “Sentra IKM Logam Tegal sudah punya Material Center. Jadi, kami lakukan penjajakan agar semakin banyak pasokan bahan baku bagi IKM,” kata Dini saat membuka kegiatan Penguatan Akses Bahan Baku bagi IKM Alat Angkut di Grand Dian, Slawi, Rabu 10 Mei 2023 lalu.

Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru Hari Ini Selasa 16 Mei 2023, Update Free Skin Gratis

Dini menambahkan, sejak diresmikan pada tahun 2019 lalu, Material Center yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal yang berlokasi di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru Tegal telah melayani pemenuhan bahan baku bagi lebih dari 100 IKM. Tercatat sebanyak 1.400 ton plat baja telah dipasok untuk keberlangsungan produksi IKM di sentra IKM Logam Tegal.

Menurut Dini, kemitraan yang terjalin antara IKM di Tegal dengan industri besar terus bertambah. Artinya ada peningkatan di sisi kebutuhan bahan baku, baik jenis maupun kuantitas. Sehingga, pasokannya perlu diperhatikan.

Dini pun menerangkan dari penjajakan yang diupayakan Ditjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), Material Center bisa menambah pasokan baru yaitu dari PT Super Steel Karawang. Hal inilah yang diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan bahan baku logam bagi IKM, serta mendorong industri besar seperti supplier APM maupun supplier industri alat berat untuk bermitra dengan IKM Tegal.

Baca Juga: Inilah Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini Selasa 16 Mei 2023, Cek Hadiah Terbaru Sekarang

Seiring dengan itu, Ditjen IKMA telah memberikan fasilitas penerapan Smart Logistic yaitu aplikasi pengiriman barang berbasis web agar konsumen dapat memperoleh data pengiriman secara real time. Aplikasi tersebut sudah terintegrasi antara produsen dan konsumen, dan mulai digunakan pada tahun 2022 lalu.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan peluncuran Inventory Management System, yaitu aplikasi untuk mengelola pencatatan persediaan, pembelian dan penjualan produk. Sehingga, melalui aplikasi ini diharapkan bisa meningkatkan transparansi pencatatan, efisiensi, juga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dan akan meningkatkan nilai tambah serta kepercayaan konsumen, industri besar maupun APM kepada IKM. 

“Acara pada hari ini menjadi penanda akan semangat untuk terus mendukung industri kecil dan menengah agar mampu memegang peranan dalam industri nasional dan bersaing dengan industri kecil dan menengah dari negara lain,” ujar Dini.

Baca Juga: Mendaftar Bacaleg, 12 Kades di Kotawaringin Timur Mengundurkan Diri

Senada dengan itu, Bupati Tegal Umi Azizah menerangkan industri pengolahan bahan baku logam merupakan salah satu sektor industri unggulan yang harus terus didorong pertumbuhannya, diperluas jaringan pasar dan kemitraannya serta diperbarui teknologi juga pengetahuan SDM pelakunya, termasuk legalitas usaha dan sertifikasi yang berlaku di dalamnya. Sesuai dengan amanat Perda Kabupaten Tegal Nomor 9 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kabupaten Tegal Tahun 2022—2042.

Menurut Umi, selain mendatangkan kesejahteraan bagi pelaku usaha dan karyawannya, nilai tambah yang dihasilkan sektor industri ini cukup tinggi, di samping aspek keberlanjutannya yang menjanjikan.

Oleh karena itu, tidak sedikit warga Kabupaten Tegal yang menggeluti sektor ini sebagai mata pencaharian utamanya yaitu dengan memproduksi aneka jenis komponen logam, seperti komponen otomotif, alat berat, perkapalan, pemadam  kebakaran, alat pertanian, peralatan kelistrikan, alat kesehatan, perlengkapan rumah tangga dan lain sebagainya. Sehingga, tidak asing lagi jika Kabupaten Tegal dikenal sebagai "Jepangnya Indonesia".

Baca Juga: Pengaruh Teknologi Kecerdasan Buatan AI pada Sistem Pendidikan

Umi membeberkan, saat ini pelaku IKM logam masih tersebar di sejumlah tempat dan sebagian membentuk sentra usaha seperti di Desa Kajen, Pesayangan, Talang, Langgen, dan Kebasen Kecamatan Talang. Lalu di Kecamatan Adiwerna seperti di Desa Kalimati, Lemah Duwur, Tembok Luwung dan Pesarean serta Sentra Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru.

Berdasarkan hasil pendataan industri di Kecamatan Talang tahun 2019 jumlah IKM yang bergerak di bidang industri pengolahan logam sebanyak 368 IKM dan menyerap 1.436 tenaga kerja. Sementara, di Kecamatan Adiwerna sendiri tahun 2020 lalu ada 277 IKM dengan jumlah tenaga kerja yang terserap 1.204.

Terkait dengan ini, pihaknya terus berupaya mengoptimalkan ekosistem industri logam ini untuk mewujudkan saling keterhubungan IKM logam Kabupaten Tegal dengan faktor pendukung lainnya. Salah satunya, dengan mewujudkan fasilitas Material Center untuk penyediaan bahan baku, laboratorium perindustrian, DOJO atau training center, IT support, dukungan dari para akademisi, serta akses pasar dan jalinan kemitraan dengan industri besar di kawasan Jabodetabek.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Pemalang Hari Ini, Selasa 16 Mei 2023

Umi berharap, melalui pembangunan ekosistem industri ini diharapkan bisa memperkuat kapabilitas sumber daya industri logam Kabupaten Tegal. Serta pada kesempatan yang sama, juga disahkan Perkumpulan Industri Elektronika, Logam dan Otomotif Tegal atau PIELLOT.

Seiring dengan itu, Umi meminta agar PIELLOT ini bisa menjadi forum komunikasi antar anggotanya, terutama dalam merespon perkembangan industri logam tanah air, disamping wadah untuk menambah wawasan bagi anggotanya, terutama dalam memperbaiki tata kelola perusahaan dan proses produksinya.

"Mudah-mudahan, kolaborasi dan sinergi yang kita bangun ini bisa terus terjaga sehingga ke depannya kita mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi, membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang akan mendukung terwujudnya masyarakat Kabupaten Tegal yang sejahtera, mandiri, dan unggul," pungkasnya.

Baca Juga: Ramalan Bintang Zodiak Cancer Hari ini, Selasa 16 Mei 2023

Adapun dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepakatan antara PT Super Steel Karawang dengan Koperasi Tegal Manufaktur Indonesia tentang Pemanfaatan Bahan Baku Untuk Industri Kecil dan Menengah di Kabupaten Tegal.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler