Cerita Suami Istri yang Nyalon Kades Sumingkir Tegal : Petahana Menang Tanpa Kampanye

12 Oktober 2023, 17:40 WIB
Suami dan Istri Nyalon Kepala Desa Sumingkir, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal /Doc/

PORTAL BREBES - Tahapan proses berlangsungnya pemungutan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Tegal telah usai. Kendati usai, ada yang unik dari salah satu desa yang mengikuti kontestasi Pilkades Serentak Gelombang 1 tahun 2023 tersebut.

Dimana, salah satu desa yang menarik dan menjadi perhatian adalah Desa Sumingkir, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal yang calon kepala desa nya merupakan suami dan istri.

Kendati sempat diwarnai dengan aksi demo menjelang cobolan oleh sebagian warga yang meminta Pilkades Sumingkir untuk ditunda kepada panitia, namun dalam pelaksaan pemungutan suara dilokasi itu berlangsung aman dan lancar.

Baca Juga: Pesan Pemilu Damai dari Habib Muhdor, Ulama Kharismatik di Kabupaten Pemalang

Meski memunculkan dua calon yakni Khasan Ali (petahana) dan istrinya yakni Endang Sri Umamahwati, namun keduanya bertarung secara serius dan profesional seperti calon kepala desa pada umumnya.

Dimana, keduanya juga berhasil duduk di kursi calon kades saat tahapan pemungutan suara yang berlangsung di Balaidesa Sumingkir, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Rabu 11 Oktober 2023 kemarin.

Setelah berakhirnya proses pemungutan suara dan dilanjutkan perhitungan suara, Khasan Ali mendapatkan sebanyak 1.182 suara dan istrinya Endang Sri Umamahwati, memperoleh 111 suara.

Baca Juga: Police Goes to School, Ajak Siswa Cegah Bullying di Lingkungan Pendidikan

Khasan Ali pun akhirnya tepilih kembali untuk kedua kalinya menjadi kepala Desa Sumingkir.

Dalam kesempatan itu, Tim Portal Brebes berhasil mewawancarai salah satu calon yang kini telah memenangkan Pilkades Desa Sumingkir, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal. Yakni, Khasan Ali yang merupakan suami dari Endang Sri Umamahwati.

Khasan Ali mengungkapkan, pihaknya bersyukur masih diberikan kepercayaan dari masyarakat dalam upaya membangun Desa Sumingkir, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.

Baca Juga: Selain Dibantu TNI-Polri Hingga Pemerintah, Pengamanan Pilkades Serentak di Kabupaten Tegal juga Datangkan Ini

"Alhamdulilah berlangsung dengan aman dan lancar, meski pernah dilakukan aksi unjuk rasa. Namun, itu saya anggap sebagai dinamika, faktanya mayoritas warga juga antusias ikut pencoblosan," ujar Khasan Ali saat ditemui dirumahnya, Kamis 12 Oktober 2023.

Meski berkeinginan mundur, Ia mengklaim bahwa warga menginginkan dirinya untuk maju lagi menjadi kepala desa Sumingkir. Ia juga telah melakukan sosialisasi di desa tentang adanya lowongan kades ini, namun dalam kontestasinya bahwa Pilkades Sumingkir dilatarbelakangi minimnya minat calon dari warga.

"Sebenarnya saya sudah cukup satu periode saja. Tapi mayoritas warga ingin saya maju lagi, karena tidak ada calon lagi maka istri saya mau dan maju di Pilkades," terangnya.

Baca Juga: Telah Rampung, Finalisasi Masterplan Smart City Ditandatangani Bupati Tegal Umi Azizah

Saat ditanya soal persaingan dalam memperebutkan dukungan, Khasan Ali menjelaskan, warga sudah paham betul situasi politik di mana warga sangat pahami figur yang dicalonkan.

"Ya tidak ada kampanye karena memang sudah saling kenal dan mengerti. Ya inilah hasilnya berjalan lancar dan aman," ungkapnya.

Soal polemik adanya sebagian warga yang meminta ditunda karena persoalan proses pencalonan ada satu calon yang tidak lolos administrasi, Khasan Ali enggan untuk berkomentar banyak.

Baca Juga: Resmi Berdiri, Dealer Wuling Sekarang Ada di Tegal, Ini Lokasinya

"Itu wewenang panitia. Saya tidak punya kapasitas menjawab. Yang pasti saya juga menahan masyarakat pendukung saya untuk melakukan tindakan yang justru akan memperkeruh suasana. Secara umum, Pilkades Sumingkir berjalan lancar dan kondusif," pungkasnya.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler