Ramai Wisatawan, Pedagang Obyek Wisata Sunan Kudus Keluhkan Sepinya Pembeli

- 25 November 2020, 23:20 WIB
Seorang pedagang di kawasan Objek Wisata Sunan Kudus di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tengah melayani pembeli. /ANTARA/
Seorang pedagang di kawasan Objek Wisata Sunan Kudus di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tengah melayani pembeli. /ANTARA/ /

 

PORTAL BREBES -  Meskipun wisatawan berangsur-angsur mulai naik jumlahnya untuk mendatangi Wisata Sunan Muria di Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, namun para pedagan kaki lima (PKL) yang mangkal di lokasi tersebut mengeluhkan masih sepi pembeli.

"Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Makam Sunan Kudus maupun wisata lain di Desa Colo, Kecamatan Dawe memang makin bertambah banyak. Akan tetapi, yang berbelanja belum banyak," kata Warkini pedagang buah-buahan di kawasan Wisata Sunan Muria Kudus, Rabu seperti yang dikutip Portal Brebes.Com dari laman ANTARA berjudul ‘Wisatawan tambah banyak tapi PKL Kudus sepi pembeli’, Rabu (25/11/2020).

Baca Juga: Twitter Fleets, Fitur Baru Twitter yang Mirip Instagram Story

Ia mengakui sejak berjualan kembali setelah Lebaran hingga kini belum normal seperti sebelum masa pandemi.

Jika sebelum masa pandemi,  penghasilannya bisa mencapai Rp500 ribuan lebih per harinya, maka saat ini hanya berkisar Rp100 ribuan.

"Ramai pembeli juga hanya pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu yang kebetulan memang banyak wisatawan. Sedangkan hari lainnya sepi pembeli," ujarnya.

Baca Juga: Iis Rosita Dewi, Istri Edhy Prabowo Ikut Diciduk KPK. Ini Profilnya

Meskipun demikian, ia mengaku bersyukur karena warga lokal juga masih ada yang membeli, seperti pisang atau pete.

Hal senada juga diungkapkan pedagang lainnya, Sulikah mengakui hingga saat ini jualannya memang belum ramai seperti sebelumnya.

Padahal,  wisatawan yang datang sudah banyak dan mayoritas merupakan wisatawan dari luar kota.

Baca Juga: Protokol Kesehatan Bukan Peristiwa Pidana, Gubernur Tidak Bisa Diberhentikan

"Mungkin saja, mereka juga ikut terdampak covid-19 sehingga tidak berani membelanjakan uangnya secara berlebihan," ujarnya.

Apalagi, kata dia, belum ada yang bisa memastikan kapan pandemi covid-19 akan berakhir karena jumlah kasus di Kudus saja semakin bertambah.

Baca Juga: Kencan Berdasarkan Tanda Zodiak, Akan Membuat Pasangan Anda Lebih Terkesan

Jika sebelum pandemi dirinya bisa mendapatkan pemasukan hingga ratusan ribu sehari, saat ini tidak bisa dipastikan karena kadang hanya mendapatkan pemasukan Rp100 ribu, terkadang tidak ada transaksi sama sekali. ***

 

 

Editor: Eko Saputra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x