Terkait 6 Anggota FPI Tewas, Kapolda Jateng Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Berita Menyesatkan

- 10 Desember 2020, 19:35 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi */Bidang Humas Polda Jateng/
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi */Bidang Humas Polda Jateng/ /

 

 

PORTAL BREBES – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Kapolda Jateng) Irjen Pol Ahmad Lutfhi menandaskan, terkait tewasnya enam anggota Front Pembelas Islam (FPI), masyarakat Jawa Tengah tidak boleh terprovokasi dengan berita yang menyesatkan dan tetap tenang.

 "Kami harap masyarakat Jawa Tengah tetap tenang dan tidak terprovokasi. Percayakan kepada Polri dan TNI untuk menangani aksi premanisme tersebut. Banyaknya broadcast menyesatkan di berbagai platform media membuat masyarakat resah," kata Kapolda dalam keterangannya yang disebarluaskan ke media oleh Bidang Humas Polda Jateng, Kamis (10/12/2020).

Baca Juga: Aa Gym : Segera di Bentuk Tim Independen, Ungkap Penembakan Laskar FPI

Dengan adanya kejadian tersebut, Kapolda berpesan agar ormas FPI yang berada di Jawa Tengah untuk mentaati aturan hukum yang berlaku dan tidak bertindak berlebihan atas insiden itu.

"Kami meminta untuk tetap berperilaku baik, santun, dan agamis dengan mentaati aturan hukum yang berlaku serta tidak bertindak berlebihan atas kejadian di Jakarta," ujar Kapolda.

Baca Juga: Konser Daring BTS di Akhir Tahun Bakal Dimeriahkan Halsey, Lauv dan Steve Aoki

Selain itu, jenderal bintang dua ini juga meminta kepada masyarakat Jawa Tengah untuk tetap mematuhi aturan lainnya yaitu terkait dengan protokol kesehatan. Mengingat, Indonesia masih sedang dilanda virus berbahaya yaitu covid-19.

"Ingat bahwa covid-19 masih perlu kita lawan bersama dengan protokol kesehatan 3 M serta hindari kerumunan," tegasnya.

Halaman:

Editor: Eko Saputra

Sumber: Bidang Humas Polda Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah