PORTAL BREBES – Gubernur Ganjar Pranowo menandaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) akan membeli GeNose, alat pendeteksi Covid-19 berbasis embusan napas buatan Universitas Gadjahmada (UGM) Yogyakarta.
Menurut Ganjar, GeNose yang merupakan produk asli putra bangsa Indonesia ini, untuk meningkatkan pelacakan (tracking) Covid-19.
Baca Juga: Jurnalis Reuters Ditangkap, Usai Liput Konflik di Ethiopia
“Mestinya negara membantu untuk menyebarkan alat buatan anak bangsa ini karena kemudahannya cukup bagus. Jawa Tengah akan memulainya dengan membeli GeNose,” papar Ganjar seperti yang dikutip PortalBrebes.com dari laman ANTARA, Senin (28/12/2020).
Dikatakan, Dinas Kesehatan Provinsi Jateng sudah memesan dan berkomunikasi dengan pihak UGM terkait dengan pembelian alat ‘GeNose’.
Baca Juga: TPU Khusus Jenazah Covid-19 Pondok Ranggon Full Total, 4.650 Orang yang Sudah Dimakamkan
"Dinas Kesehatan Jateng dengan UGM sudah menjalin komunikasi. Bahkan, sudah ada daftar harga (price list) juga. Kami akan pakai itu agar surveilans bisa melakukan pelacakan dengan cepat. Waktunya tidak lama, cukup tiga menit sudah ada hasilnya dengan cara sangat gampang," ujarnya.
Menurut Ganjar, alat GeNose nantinya ditempatkan di beberapa lokasi seperti rumah sakit dan tempat keramaian atau bisa juga di puskesmas yang juga menjadi surveilans.
Baca Juga: Ajang ANAM 2020 di Malaysia, Nissa Sabyan Dinobatkan sebagai Artis Pilihan Nasyid Nusantara