Puluhan Jamaah Salat Tarawih Terpapar Covid-19, Masjid dan Musala Ditutup di Banyumas

- 30 April 2021, 11:36 WIB
Bupati Banyumas Achmad Husein
Bupati Banyumas Achmad Husein /ANTARA/Sumarwoto/

PORTAL BREBES - Kerumunan masih menjadi salah satu media meluasnya penularan virus Covid-19.

Seperti terjadi di Banyumas, tepatnya di Desa Pakaja kecamatan Kecamatan Kalibagor serta Di Tanggeran Kecamatan Somagede.

Di dua desa tersebut puluhan orang jamaah salat tarawih terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis 29 April 2021.

Baca Juga: Terbaru! Kode Redeem FF 30 April 2021 Buruan Klaim Free Skin Weapon

Baca Juga: Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Pekanbaru Penuh, Lonjakan Kasus Naik Dua Kali Lipat

Pihak desa pun akhirnya melakukan disinfeksi dan menutup dua masjid serta musala di wilayah tersebut.

Kasus tersebut bermula dari satu orang jamaah yang sudah sakit tetapi memaksakan diri mengikuti salat tarawih berjamaah.

Bermula ketika Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas menemukan dua kasus positif dari jamaah salat tarawih di Desa Pekaja.

Baca Juga: Jumat Legi 30 April 2021, Hari ini Arah dan Waktu Terbaik Untuk Menjemput Rezeki Menurut Primbon Jawa

Baca Juga: Al dan Andin Tampil Bersama Shopee, Ikatan Cinta Pindah Jam Tayang, Jadwal Acara RCTI Jumat 30 April 2021

Dinkes kemudian melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat dan hasilnya, terkonfirmasi positif sebanyak 45 orang.

Menanggapi kejadian tersebut Bupati Banyumas Achmad Husein akan mengadakann pertemuan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Banyumas dan tokoh agama untuk pembahasan lebih lanjut

"Yang pasti, kami akan minta adanya peningkatan protokol kesehatan. Bentuknya seperti apa?itu tergantung dari hasil pertemuan tersebut," tuturnya.

Baca Juga: KPK Temukan Barang Bukti Saat Geledah Kantor-Rumah Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin

Baca Juga: Gandakan Uang dengan Printer dan Menjualnya di Facebook, Pedagang Es Krim Diringkus Polisi

Selanjutnya Bupati juga menyampaikan bahwa warga desa sudah diberikan edukasi untuk melakukan salat tarawih di rumah.

"Permasalahan di lapangan ada sekelompok jamaah tertentu yang berpindah masjid ke wilayah lain, sehingga tracking berkembang ke masjid wilayah lain," jelasnya.

Berdasarkan informasi terakhir pada Kamis 29 April 2021 dari 44 orang yang terkonfirmasi positif salah seorang diantaranya dirawat di RSUD Banyumas.

Sementara 43 orang yang lainnya hanya menjalani isolasi mandiri.***

Editor: Wisnu Probolaksono

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x