Network
PORTAL BREBES - RSUD Cilacap direncanakan akan menutup pelayanan rawat jalan selama satu minggu mulai Senin, 24 Mei 2021 besok.
Penutupan pelayanan rawat jalan di RSUD tersebut dilakukan diduga terkait dengan adanya tenaga kesehatan RSUD Cilacap yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan kemungkinan adanya rangkaian dengan kasus virus corona India yang diderita anak buah kapal asal Filipina yang dirawat di rumah sakit itu.
Tentang rencana penutupan layanan rawat jalan RSUD Cilacap tersebut disampaikan oleh Direktur Utama RSUD Cilacap, Moh Ichlas R, pada Sabtu, 22 Mei 2021, di Pendopo Wijayakusuma, Komplek Pemkab Cilacap.
"Terkait dengan perkembangan dan juga adanya tenaga kesehatan Kita yang terkonfirmasi positif Covid-19, untuk pelaksanaan pelayanan di RSUD Cilacap hingga minggu depan Kita off kan dulu terutama untuk poli rawat jalan. Sedangkan IGD tetap Kita laksanakan (dibuka)," kata Ichlas.
Baca Juga: Puan Beri Pengarahan Kader di Semarang, Ganjar Tidak Diundang
Sebanyak 32 tenaga kesehatan dan juga tenaga administrasi RSUD Cilacap terkonfirmasi positif Covid-19.
"Biar penanganannya lebih tuntas.Kita sudah koordinasi dengan Pak Bupati dan Forkopimda untuk lebih memaksimalkan dan juga karena keterbatasan tenaga kesehatan (pelayanan rawat jalan RSUD Cilacap ditutup).
Tenaga kesehatan saat ini jumlahnya 32 terkonfirmasi dengan total 3 dokter dan sisanya perawat dan tenaga administrasi termasuk tenaga pendaftaran," lanjutnya.
Ihsan menjelaskan bahwa dari 32 pegawai RSUD Cilacap yang terkonfirmasi positif Covid-19, sembilan diantaranya dirawat dan 23 menjalani isolasi terpusat.
"Dari 179 Nakes yang ditracing, 32 terkonfirmasi positif Covid-19. Yang 9 orang dirawat, sisanya nanti akan kita isolasi terpusat," jelasnya.
