Network
PORTAL BREBES - Masyarakat Kota Tegal, Jawa Tengah digemparkan dengan adanya pengakuan seorang warga sebagai Nabi utusan Allah.
Adalah, Hendra Sugianto (37) yang berdomisili di RT 01 RW 01 Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
Atas pengakuan itu, Hendra Sugianto yang dikabarkan sebagai pedagang cilok didatangi rumahnya oleh Kapolsek dan Komandan Koramil Tegal Timur serta Perwakilan Majelis Ulama (MUI) Kota Tegal, Selasa malam, 24 Mei 2022.
Baca Juga: Pedagang Cilok di Tegal Ngaku sebagai Nabi utusan Allah, Warga Kejambon Geram
Dihadapan mereka, Hendra Sugianto akhirnya meminta maaf atas pernyataannya yang mengaku sebagai Nabi atau Rasul utusan Allah.
"Saya atas nama Hendra Sugianto minta maaf apabila saya sudah meresahkan. Saya ingin berubah sebaik mungkin. Dan saya bukan Rasul," kata Hendra Sugianto.
Perwakilan MUI Kota Tegal, Mukhidin menilai, ilmu agama yang dimiliki Hendra Sugianto masih sangat dangkal. Sehingga mudah terbawa arus yang menyesatkan bagi Hendra sendiri dan orang lain.
Baca Juga: Hari ini, Denpasar, Lombok Barat dan Mataram Diguncang Gempa M 4,4
Menurut Mukhidin, kendati Hendra Sugianto sudah mengakui kesalahannya, tapi akan tetap mendapat pembinaan. Sebab, Hendra sepertinya belum tahu apa yang namanya makrifat, hakekat dan laduni.
"Semuanya dia belum paham. Seharusnya, dia belajar secara dasar dulu. Karena ilmu tajwidnya pun belum bisa sama sekali. Sehingga harus ada pembinaan," ujarnya.
Kapolsek Tegal Timur, Komisaris Polisi Suratman membenarkan jika Hendra Sugianto sebelumnya memang mengaku sebagai Nabi.
Baca Juga: Lampung Diguncang Gempa M 5,1, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Namun, setelah diberikan pemahaman, Hendra akhirnya menyadari bahwa itu salah. Dan saat ini, Hendra Sugianto sudah meminta maaf atas kesalahannya.
"Alhamdulillah sekarang sudah aman dan kondusif. Hendra sudah meminta maaf," ucapnya.
Hal senada disampaikan Komandan Koramil Tegal Timur, Kapten Infanteri Suswantoro. Dia meminta kepada warga di Kelurahan Kejambon agar tidak resah kembali.
Baca Juga: Bisnis Ikan Hias Sangat Menjanjikan, Terutama Ikan Cupang, Koi dan Chana
Sebab, Hendra Sugianto sudah mengakui kesalahannya dan sudah meminta maaf.
"Saya minta, warga jangan melakukan tindakan menghakimi sendiri. Sebaiknya diserahkan ke pihak berwajib jika ada masalah seperti ini," kata Suswantoro mengimbau warga setempat.***
